Biak (Antara Papua) - Seratusan prajurit dari Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara diterjunkan untuk membantu pengamanan fasilitas bandara di Provinsi Papua, terutama daerah rawan gangguan keamanan.

Pelepasan seratusan prajurit Paskhas dilakukan Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Laksamana Pertama (Laksma) TNI Hardjo Susmoro, bertempat di hanggar Cenderawasih Pangkalan Udara (Lanud) Manuhua di Biak, Jumat.

Ikut menyaksikan pelepasan prajurit Paskhas itu Danrem 173/PVB Brigjen TNI tri Soewandono, Danlanud Manuhua Kolone (Pnb) Arief Widianto, Kapolres AKBP Hadi Wahyudi, Danyon Paskhas 468 Biak Letkol Psk Paulus Purwadi serta perwira TNI AL dan Kosek Hanudnas IV Biak.

Waasops Panglima TNI Laksma Hardjo Susmoro mengingatkan bahwa tugas membantu pengamanan bandara itu merupakan bagian dari tugas negara disertai kepercayaan yang diberikan pimpinan.

"Saya harap selama menjalankan tugas operasi pengamanan fasilitas bandara senantiasa memperhatikan prosedur operasi serta menjaga citra institusi TNI," ujar Laksma Hardjo di hadapan seratusan prajurit Paskhas itu.

Ia mengatakan, mendapat tugas negara di suatu daerah merupakan kebanggaan pribadi dan satuan sehingga ketika sudah berada di tempat tugas senantiasa meningkatkan kesiapan mental dan kesehatan.

Sebagai prajurit TNI, menurut Laksma Hardjo, ketika berada di wilayah penugasan harus menjaga fasilitas bandara dari ancaman sabotase, penyelundupan senjata, narkoba dan mengawasi lalu lintas penumpang pesawat udara yang berdatangan dari berbagai negara dan tempat.

"Jika prajurit mendapat tugas pengamanan daerah rawan maka perhatikan prosedur operasi serta selalu mendengar perintah pimpinan supaya bisa berjalan lancar dalam mengerjakan tugas," ujar Laksma Hardjo Susmoro.

Ia pun menekankan pentingnya pendekatan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat sehingga mampu mendukung tugas pengamanan prajurit di lapangan.

Seratusan prajurit Paskhas TNI AU itu nantinya disebar di sejumlah lokasi wilayah pengamanan fasilitas bandara seperti Jayapura, Timika, Enarotali, Ilaga, Mulia, Moneamani dan Merauke. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024