Biak (Antara Papua) - Manajemen PT Garuda Indonesia sedang menjajaki pembukaan rute baru Kaimana-Sorong dalam rangka mendukung kebutuhan pelayanan transportasi udara di wilayah paling Timur Indonesia itu.

General Manager PT Garuda Indonesia Biak Gunar Angkasa dihubungi di Biak, Rabu, mengakui setiap rute baru yang dibuka Garuda Indonesia bertujuan untuk mempermudah konektivitas penerbangan bagi setiap penumpang dalam berpergian ke kota tujuan.

"Rencana penambahan rute baru Kaimana-Sorong dan Ambon sedang dilakukan penjajakan, ya untuk prospek dan potensi jumlah penumpang sangat menjanjikan," ungkap Gunar Angkasa.

Ia mengakui dengan dibuka rute baru penerbangan Garuda pada suatu daerah akan mendukung pemenuhan kebutuhan jasa transportasi udara untuk berpergian ke daerah tujuan penumpang setempat.

Sedangkan dampak lain dengan dibuka rute baru penerbangan Garuda, menurut Gunar, akan menarik minat investor pelaku usaha untuk membuka peluang bisnis yang tersedia dengan lancarnya ketersediaan angkutan udara.

"Ya dengan tersedianya jasa angkutan udara yang dilakukan Garuda Indonesia akan memberikan dampak harga tiket angkutan udara yang murah dengan layanan servis terbaik," ungkapnya.

Menyinggung fasilitas lapangan terbang di wilayah Kaimana dan Sorong, menurut Gunar, dengan operasional jenis pesawat jenis ATR72-600 maka panjang landasan yang digunakan berkisar 1400 meter lebih.

"Untuk fasilitas bandara saya optimistis sudah memenuhi standar karena sudah didarati pesawat sejenis dari berbagai maskapai penerbangan," katanya.

Berdasarkan data pada 19 September 2016 manajemen PT Garuda Indonesia secara resmi sudah membuka rute penerbangan baru Biak-Nabire-Timika-Jayapura dengan pesawat ATR72-600. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024