Timika (Antara Papua) - PT PLN (Persero) Area Timika, Papua, menjamin penyaluran bahan bakar solar untuk mengoperasikan pembangkit diesel milik Pemkab Asmat guna mendukung penyelenggaraan Pesta Budaya Asmat yang berlangsung mulai 6 Oktober.

Manajer PLN Area Timika Salmon Karet di Timika, Selasa, mengatakan selama ini PLN telah menjalin kerja sama dengan Pemkab Asmat dalam menyediakan sarana penerangan listrik di Kota Agats, ibu kota Kabupaten Asmat dan Distrik Atsi.

Khusus di Kota Agats, Pemkab Asmat menyediakan satu pembangkit diesel berkapasitas lebih dari satu mega watt. Pembangkit tersebut dioperasikan sendiri oleh Pemkab Asmat, sedangkan bahan bakar solarnya disuplai oleh PLN.

"Kami hanya sediakan bahan bakarnya, yang operasikan pembangkitnya Pemda Asmat sendiri. Kita kerja sama beli KWH dari Pemda Asmat. Kami sudah mengantisipasi pemakaian bahan bakar solar untuk pembangkit selama kegiatan Pesta Budaya Asmat," kata Salmon.

Menurut dia, pembangkit diesel milik Pemkab Asmat tersebut mampu menyuplai daya listrik untuk seluruh masyarakat yang bermukim di Kota Agats.

Adapun untuk warga di Distrik Atsi, masih menggunakan pembangkit diesel milik PLN.

Pemkab Asmat menargetkan lima distrik (kecamatan) dapat menikmati aliran listrik dalam beberapa tahun ke depan.

Bupati Asmat Elisa Kambu beberapa waktu lalu mengatakan lima distrik tersebut yaitu Pantai Kasuari, Akat, Suator, Sawaerma, dan Sagare.

Sejauh ini, katanya, baru dua dari 23 distrik di Kabupaten Asmat yang telah menikmati aliran listrik yaitu Distrik Kota Agats (ibu kota Kabupaten Asmat) dan Distrik Atsi.

Warga di Kota Agats kini sudah dapat menikmati aliran listrik selama 24 jam per hari, sementara warga di Distrik Atsi baru menikmati listrik enam jam per hari.

Adapun kegiatan Pesta Budaya Asmat ke 31 akan berlangsung di Kota Agats mulai 6-10 Oktober 2016. Ajang tersebut digelar secara rutin sejak 1979 atas prakarsa Mgr Alphonsus Augustinus Sowada OSC, Uskup Keuskupan Agats Asmat pertama.

Agenda utama dalam kegiatan Pesta Budaya Asmat yaitu pameran dan pemilihan seni ukir terbaik Asmat yang terpilih diantara ribuan ukiran yang berasal dari 23 distrik (kecamatan) di wilayah itu. Selain itu juga digelar pentas seni tari Asmat, lomba dayung dan beragam atraksi seni budaya lainnya.

Kegiatan Pesta Budaya Asmat tahun ini juga akan dimeriahkan dengan peresmian Museum Asmat yang baru yang rencananya akan dihadiri oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Antonio Guido Filipazzi.(*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024