Jayapura (Antara Papua) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua mengusulkan anggaran pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) pada 2018 sebesar Rp1,2 triliun.

"Dana tersebut sebagian besar untuk membiayai pengadaan alat peraga, surat suara, dan transportasi, kata Ketua KPU Papua Adam Arisoy kepada Antara di Jayapura, Jumat.

Dikatakan, anggaran yang diusulkan lebih besar dibandingkan pilkada gubernur pada 2013 yang hanya sekitar Rp300 miliar atau mengalami kenaikan empat kali lipat.

Kenaikan anggaran yang diusulkan akibat terjadinya penambahan kampung dan distrik sehingga dana yang dibutuhkan lebih banyak, kata Arisoy.

Menurutnya, dana yang diusulkan itu selain dianggarkan melalui APBD Perubahan 2016 juga melalui APBD 2017 sehingga pelaksanaan pilgub dapat berlangsung sesuai tahapan tanpa terkendala anggaran.

Jumlah yang diusulkan itu, kata Arisoy, bisa saja berubah bila usulan penambahan kabupaten di Papua diterima sehingga biaya operasional meningkat.

Ketika ditanya tentang jumlah pemilih, Adam Arisoy mengatakan, jumlah pemilih di Papua diperkirakan mencapai tiga juta orang yang tersebar di 29 kabupaten dan kota.

Namun KPU Papua belum bisa memastikan berapa jumlah pemilih karena harus dilakukan pendataan ulang, katanya.(*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024