Enarotali (Antara Papua) - Prajurit TNI dari Koramil 1705-02/Enarotali didampingi para guru menyosialisasikan bahaya merokok kepada 50 orang pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Enarotali, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, Sabtu (24/10).

Dua orang prajurit TNI yakni Serka Wardi Hermawan, dan Sertu Mualim Hafid Sulu yang merupakan anggota Koramil 1705-02/Enarotali, menekankan pemahaman tentang bahaya merokok pada anak usia dini.

Di hadapan para pelajar, Serka Wardi menerangkan tentang bahaya merokok bagi kesehatan dan dampak lain yang ditimbulkan baik perokok maupun bagi orang-orang disekitarnya.

"Sebenarnya tidak sedikit dari kita yang tahu bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan, namun banyak pula yang mengabaikannya, padahal di setiap bungkus rokok sudah terpasang slogan "Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin", namun seolah itu semua tidak berarti," ujarnya.

Bahkan, terkadang siperokok juga tidak merasa bahwa perbuatanya merugikan orang-orang di sekitarnya yang tidak merokok.

Menurut hasil penelitian dari beberapa pakar kesehatan, justru orang yang tidak merokok namun berada di dekat perokok (perokok pasif) lebih berpotensi mengalami gangguan kesehatan dibandingkan dengan perokok itu sendiri.

Sedangkan Sertu Mualim Hafid Sulu menambahkan bahwa penyakit akibat rokok tidak terbatas hanya pada yang tertera di bungkus rokok saja.

Masih banyak penyakit lain terkait rokok, diantaranya kanker kandung kemih, kanker lambung, kanker mulut dan tekak, kanker hati dan pankreas, kanker payudara, mulut rahim, dan rahim, kanker paru-paru dan infeksi saluran pernafasan, penyakit jantung dan stroke serta masih banyak lagi yang lain.

"Maka dari itu kalian jangan coba-coba merokok maupun berdekatan dengan orang yang sedang merokok, baik di rumah serta di mana pun. Ingat selalu bahaya yang ditimbulkan akibat rokok," ujar Serka Wardi di hadapan para pelajar.

Ia berharap apa yang disampaikannya dalam sosialisasi tersebut dapat dipahami dan dimengerti oleh para pelajar agar dapat menghindari asap rokok mulai dari sekarang. (*/adv)

Pewarta : Pewarta: Staf Pendam XVII/Cenderawasih
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024