Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi Papua bersama Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura melakukan koordinasi terkait pencegahan berkembangnya hama pada tanaman kelapa sawit di wilayah tersebut.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Elia Loupatty di Jayapura, Kamis, mengatakan koordinasi ini sangat penting untuk penanganan di bandara udara, pelabuhan laut dan di perbatasan negara.

"Hal ini perlu disinkronisasikan, perlu adanya persamaan persepsi yang sama khusus dalam penanganan pencegahan hama penyakit pada komoditas ini," katanya.

Menurut Elia, apalagi pihaknya bersama dengan Pemerintah Papua Nugini (PNG) berencana untuk bekerjasama dalam pengolahan produksi kelapa sawit.

"PNG akan mengirim bahan baku kelapa sawit ke Papua untuk nantinya diproduksi menjadi minyak dan lainnya," ujarnya.

Dia menjelaskan, hal ini yang perlu dikoordinasikan bersama instansi dan lembaga terkait supaya mekanismenya nanti sebelum dibawa masuk ke Papua diharapkan bisa dikarantina terlebih dahulu.

"Sebab penyakit ini sangat berbahaya bagi tanaman kelapa sawit. Papua memiliki lahan yang sangat potensial untuk pertanian dan perkebunan," katanya.

Dia menambahkan, di Papua baru mulai berkembang sekitar 820 ribu hektare. Karena itu perusahaan harus bisa memastikan ini secara jelas di masyarakat. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024