Biak (Antara Papua) - Jasad Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer, pilot pesawat Hercules C-130 kode registrasi HA 1334 yang jatuh di Pegunungan Jayawijaya, Papua, Minggu (18/12) pagi, dimakamkan di Taman Pahlawan (TMP) Cenderawasih Biak, Selasa pukul 17.00 WIT.
Upacara pelepasan jasad pilot Hercules kelahiran Biak itu dipimpin Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Biak Marsekal Pertama TNI Tamsyil Gustari Malik.
Prosesi permakaman secara militer yang ditandai dengan tembakan salvo yang dilakukan prajurit Paskhas Yonka 468 Biak sebagai penghormatan terahir kepada jasad pilot TNI AU itu.
Pangkosek Hanudnas IV Biak Marsma TNI Tamsyil Gustari Malik mengakui, kepergian Mayor Pnb Marlon Kawer meninggalkan kesedihan bagi jajaran prajurit TNI AU serta keluarga karena harus pergi akibat kecelakaan pesawat Herlules di Pegunungan Jayawijaya, Minggu 18 Desember 2016.
Marsma Tamsyim mengatakan kepergiannya merupakan kehilangan bagi TNI AU karena sosok penerbang TNI AU yang memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas sebagai penerbang.
Kepada keluarga yang ditinggalkan, menurut Marsma Tamsyil, diminta bersabar menerima musibah ini karena merupakan kehendak Tuhan yang sudah mengatur perjalanan hidup kita manusia.
"Saya atas nama pimpinan TNI AU menyampaikan duka yang sangat mendalam atas musibah jatuhnya Hercules sehingga menjadikan 13 prajurit TNI Angkatan Udara gugur dalam menjalankan tugas negara," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap atas nama keluarga dan Pemkab Biak Numfor menyampaikan terima kasih kepada semua handai taulan dan institusi TNI/Polri yang sudah membantu almarhum sejak mengalami musibah hingga permakaman di TMP Cenderawasih Biak.
"Keluarga besar almarhum Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer berdoa semoga bantuan yang diberikan kepada keluarga mendapatkan ganjaran setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa," ujar Herry Naap.
Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta tahun 2003 meninggalkan dua putri Monik dan Cory serta satu isteri Maria Fatmawati. (*)
Upacara pelepasan jasad pilot Hercules kelahiran Biak itu dipimpin Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Biak Marsekal Pertama TNI Tamsyil Gustari Malik.
Prosesi permakaman secara militer yang ditandai dengan tembakan salvo yang dilakukan prajurit Paskhas Yonka 468 Biak sebagai penghormatan terahir kepada jasad pilot TNI AU itu.
Pangkosek Hanudnas IV Biak Marsma TNI Tamsyil Gustari Malik mengakui, kepergian Mayor Pnb Marlon Kawer meninggalkan kesedihan bagi jajaran prajurit TNI AU serta keluarga karena harus pergi akibat kecelakaan pesawat Herlules di Pegunungan Jayawijaya, Minggu 18 Desember 2016.
Marsma Tamsyim mengatakan kepergiannya merupakan kehilangan bagi TNI AU karena sosok penerbang TNI AU yang memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas sebagai penerbang.
Kepada keluarga yang ditinggalkan, menurut Marsma Tamsyil, diminta bersabar menerima musibah ini karena merupakan kehendak Tuhan yang sudah mengatur perjalanan hidup kita manusia.
"Saya atas nama pimpinan TNI AU menyampaikan duka yang sangat mendalam atas musibah jatuhnya Hercules sehingga menjadikan 13 prajurit TNI Angkatan Udara gugur dalam menjalankan tugas negara," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap atas nama keluarga dan Pemkab Biak Numfor menyampaikan terima kasih kepada semua handai taulan dan institusi TNI/Polri yang sudah membantu almarhum sejak mengalami musibah hingga permakaman di TMP Cenderawasih Biak.
"Keluarga besar almarhum Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer berdoa semoga bantuan yang diberikan kepada keluarga mendapatkan ganjaran setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa," ujar Herry Naap.
Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta tahun 2003 meninggalkan dua putri Monik dan Cory serta satu isteri Maria Fatmawati. (*)