Jayapura (Antara Papua) - Warga atau pengunjung pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura mengeluhkan kerusakan toilet umum yang berada di samping gedung PMI areal rumah sakit di Jalan Kesehatan, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
"Toiletnya tidak berfungsi, tidak bisa buang air kecil atau air besar," kata Mega, salah satu pengunjung di RSUD Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin.
Menurut dia, tidak berfungsi toilet umum di dekat gedung PMI itu sudah berlangsung lama, namun hingga kini tidak ada perbaikan dari pengelola rumah sakit.
"Tiga bulan lalu saya ke sini juga untuk kunjungi keluarga, terpaksa pakai toilet yang ada di ruangan pasien atau saya harus pakai toilet di UGD," kata warga Waena itu mengeluhkannya.
Tidak berfungsi toilet umum itu bukan saja dikeluhkan oleh Mega, tetapi Jefri, salah satu pendonor darah juga mengemukakan hal yang sama.
"Untung ada toilet di ruangan PMI. Kalau tidak ada, repot juga," katanya lagi.
Jefri menyayangkan rumah sakit sebesar RSUD Abepura yang sudah tiga kali berganti direktur pada beberapa waktu belakangan ini, toilet umumnya rusak dan sudah berlangsung cukup lama tapi tidak diperhatikan.
"Saya juga dapat informasi bahwa toliet itu sudah tidak digunakan sejak lama. Mungkin pengelolanya tidak memperhatikan hal itu," kata Jefri lagi.
Salah satu satpam RSUD itu yang coba diminta keterangan, mengaku bahwa toilet umum tersebut sudah tidak digunakan selama setahun terakhir karena pasokan air tidak lancar.
"Kira-kira setahun terakhir toilet umum itu tidak bisa digunakan, termasuk untuk tempat buang air kecil untuk laki-laki," kata satpam yang enggan namanya disebutkan itu.
Toilet umum RSUD Abepura itu terletak tidak jauh dari gedung UGD dan poliklinik, tepat di belakangnya terdapat bak dan menara penampung air, hanya saja air tersebut tidak sampai ke toilet yang dimaksud. (*)
"Toiletnya tidak berfungsi, tidak bisa buang air kecil atau air besar," kata Mega, salah satu pengunjung di RSUD Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin.
Menurut dia, tidak berfungsi toilet umum di dekat gedung PMI itu sudah berlangsung lama, namun hingga kini tidak ada perbaikan dari pengelola rumah sakit.
"Tiga bulan lalu saya ke sini juga untuk kunjungi keluarga, terpaksa pakai toilet yang ada di ruangan pasien atau saya harus pakai toilet di UGD," kata warga Waena itu mengeluhkannya.
Tidak berfungsi toilet umum itu bukan saja dikeluhkan oleh Mega, tetapi Jefri, salah satu pendonor darah juga mengemukakan hal yang sama.
"Untung ada toilet di ruangan PMI. Kalau tidak ada, repot juga," katanya lagi.
Jefri menyayangkan rumah sakit sebesar RSUD Abepura yang sudah tiga kali berganti direktur pada beberapa waktu belakangan ini, toilet umumnya rusak dan sudah berlangsung cukup lama tapi tidak diperhatikan.
"Saya juga dapat informasi bahwa toliet itu sudah tidak digunakan sejak lama. Mungkin pengelolanya tidak memperhatikan hal itu," kata Jefri lagi.
Salah satu satpam RSUD itu yang coba diminta keterangan, mengaku bahwa toilet umum tersebut sudah tidak digunakan selama setahun terakhir karena pasokan air tidak lancar.
"Kira-kira setahun terakhir toilet umum itu tidak bisa digunakan, termasuk untuk tempat buang air kecil untuk laki-laki," kata satpam yang enggan namanya disebutkan itu.
Toilet umum RSUD Abepura itu terletak tidak jauh dari gedung UGD dan poliklinik, tepat di belakangnya terdapat bak dan menara penampung air, hanya saja air tersebut tidak sampai ke toilet yang dimaksud. (*)