Boven Digoel (Antara Papua) - Jajaran Kodim 1711/BVD membekali empat orang siswa SMA N 1 Asiki Kabupaten Boven Digoel asal Papua yang akan mengikuti kegiatan serbuan teritorial di Mabes TNI di Jakarta.
Komandan Kodim (Dandim) 1711/BVD Letnan Kolonel Inf Raymond P. Simanjuntak SE terlebih dahulu memberikan pembekalan dan pengecekan kesiapan terhadap empat orang siswa asal Papua itu.
Perwakilan SMA N 1 Asiki itu akan bergabung dengan siswa-siswi terpilih dari daerah lainnya di Tanah Air, untuk mengikuti Serbuan Teritorial di Mabes TNI, yang dimulai 19 Januari 2017.
Dandim mengecek perlengkapan perorangan, termasuk performa individu seperti rambut, pakaian, sepatu, dan kerapian, sekaligus mengajari cara berbicara yang sopan serta memberikan pengetahuan yang positif terhadap kegiatan TMMD 97 di kampung mereka.
Hal itu dimaksudkan agar dapat meningkatkan kecintaan siswa tersebut terhadap TNI dan Negara kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI).
Dandim juga mengemukakan bahwa tujuan kegiatan sSerbuan teritorial itu yakni untuk membangkitkan nasionalisme, persatuan dan kesatuan anak bangsa.
Kegiatan itu sekaligus juga menjadi sarana mempererat hubungan anak bangsa, dan saling memperkenalkan perkembangan daerahnya, sehingga akan menjadi motivasi bagi para siswa untuk lebih terpacu dalam membangun bangsa dan negara.
"Kalau selama ini mereka tidak pernah berpergian atau jalan-jalan ke kota-kota besar, maka ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk melihat keragaman di dunia luar, selain di daerahnya sendiri. Setelah kembali, mereka akan bercerita pada temannya dan keluarganya tentang hal-hal positif yang didapat dari kegiatan tersebut," ujar Letkol Raymond.
Serbuan Teritorial di Markas Besar TNI itu berlangsung kurang lebih selama satu minggu, sehingga akan ada banyak ilmu dan wawasan yang diperoleh siswa-siswi yang mengikuti kegiatan itu.
Dandim berharap ada perubahan yang lebih baik bagi para peserta, terutama lebih tekun belajar dan rajin sekolah sehingga ketika tamat sekolah mereka bisa bergabung atau menjadi anggota TNI. (*/adv)
Komandan Kodim (Dandim) 1711/BVD Letnan Kolonel Inf Raymond P. Simanjuntak SE terlebih dahulu memberikan pembekalan dan pengecekan kesiapan terhadap empat orang siswa asal Papua itu.
Perwakilan SMA N 1 Asiki itu akan bergabung dengan siswa-siswi terpilih dari daerah lainnya di Tanah Air, untuk mengikuti Serbuan Teritorial di Mabes TNI, yang dimulai 19 Januari 2017.
Dandim mengecek perlengkapan perorangan, termasuk performa individu seperti rambut, pakaian, sepatu, dan kerapian, sekaligus mengajari cara berbicara yang sopan serta memberikan pengetahuan yang positif terhadap kegiatan TMMD 97 di kampung mereka.
Hal itu dimaksudkan agar dapat meningkatkan kecintaan siswa tersebut terhadap TNI dan Negara kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI).
Dandim juga mengemukakan bahwa tujuan kegiatan sSerbuan teritorial itu yakni untuk membangkitkan nasionalisme, persatuan dan kesatuan anak bangsa.
Kegiatan itu sekaligus juga menjadi sarana mempererat hubungan anak bangsa, dan saling memperkenalkan perkembangan daerahnya, sehingga akan menjadi motivasi bagi para siswa untuk lebih terpacu dalam membangun bangsa dan negara.
"Kalau selama ini mereka tidak pernah berpergian atau jalan-jalan ke kota-kota besar, maka ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk melihat keragaman di dunia luar, selain di daerahnya sendiri. Setelah kembali, mereka akan bercerita pada temannya dan keluarganya tentang hal-hal positif yang didapat dari kegiatan tersebut," ujar Letkol Raymond.
Serbuan Teritorial di Markas Besar TNI itu berlangsung kurang lebih selama satu minggu, sehingga akan ada banyak ilmu dan wawasan yang diperoleh siswa-siswi yang mengikuti kegiatan itu.
Dandim berharap ada perubahan yang lebih baik bagi para peserta, terutama lebih tekun belajar dan rajin sekolah sehingga ketika tamat sekolah mereka bisa bergabung atau menjadi anggota TNI. (*/adv)