Biak (Antara Papua) - Warga di berbagai kampung Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, mendambakan kehadiran layanan perbankan guna mempelancar pendistribusian alokasi dana desa secara online.

Kepala Distrik Warsa Marthen Wompere di Biak, Jumat mengatakan, kucuran dana desa tahun anggaran 2017 akan mengalami peningkatan signifikan sehingga memerlukan kecepatan dalam penyaluran dana tersebut.

"Selama dua tahun dana desa bergulir yakni 2015-2016 penyaluran dana desa harus diambil ke bank di kota Biak, ya ini menjadi lambat karena harus menunggu antrean pada akhir tahun 2016," ujarnya.

Ia berharap sejalan dengan kebijakan Bupati Thomas Ondy untuk mempercepat serapan anggaran daerah tahun anggaran 2017 maka kehadiran layanan perbankan di setiap distrik sangat dibutuhkan.

Wompere mengatakan wilayah Distrik Warsa sangat strategis untuk pendirian kantor perbankan karena letaknya di paling tengah diantara empat distrik lain yakni distrik Biak Utara, Andey, Yawosi serta distrik Bondifuar.

Aspirasi masyarakat pantai utara pulau Biak untuk pendirian bank sudah disampaikan  kepada Pemkab Biak Numfor.

"Jika bank Papua distrik warsa dibuka maka proses penyaluran dana desa secara online dapat dilakukan di banksetempat dengan cepat dan lancar," ujarnya.

Potensi perekonomian di lima distrik pantai Utara pulau Biak, menurut Kadistrik wompere, sangat beragam, diantaranya  sektor perikanan, pertanian dan perkebunan, peternakan serta sektor pariwisata dan kebudayaan.

Pada 2017 alokasi dana desa di Kabupaten Biak Numfor secara keseluruhan mengalami peningkatan mencapai sebesar Rp180 miliar untuk 254 kampung.

Berdasarkan data hingga 2017 sejumlah distrik di Kabupaten Biak Numfor baru distrik Biak Barat, distrik samofa, distrik Biak Kota dan distrik kepulauan Numfor yang sudah terkoneksi dengan akses perbankan. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024