Jayapura (Antara Papua) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian memimpin serah terima jabatan dua perwira menengah di jajaran Kodam Cenderawasih, di Aula Tonny A. Rompis Makodam, pada Jumat (27/1).
Kedua perwira menangah itu yakni yakni Kepala Peralatan Kodam XVII/Cenderawasih dari Kolonel Cpl Drs Sahat Oloan Pardede, MM kepada Letnan Kolonel Cpl Dwi Soemartono, dan Komandan Detasemen Intel (Dandenintel) dari Letnan Kolonel Chb Deddy Irianto kepada Mayor Inf Candra Dianto SH.
Pangdam Hinsa Siburian menyampaikan bahwa serah terima jabatan itu merupakan hal yang lumrah dalam rangka "tour of duty" dan "tour of area" serta sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan personel dalam dimensi kepemimpinan, manajemen dan profesionalitas keprajuritan.
Selain itu, dalam kerangka pembinaan personel agar memiliki kemampuan yang sesuai kebutuhan organisasi diperlukan adanya penyiapan personel yang tepat melalui upaya penempatan jabatan yang bervariatif.
Pergantian pejabat dan mutasi di lingkungan TNI AD khususnya di Kodam XVII/Cenderawasih, merupakan suatu hal yang biasa dilakukan agar roda organisasi dan regenerasi kepemimpinan di lingkungan Angkatan Darat.
Tujuannya agar dapat berjalan dengan lancar serta terus berlanjut sesuai dengan pembinaan personel maupun pembinaan satuan agar dari generasi ke genarasi memiliki kapasitas dan akseptabilitas serta responsibilitas yang tinggi.
"Alih tugas dan jabatan adalah bagian dari pola pengembangan integritas para Perwira dalam membangun kapasitas kepemimpinan serta managerial diberbagai bidang tugas dengan mengedepankan profesionalisme keprajuritan," ujarnya.
Pangdam juga mengingatkan pejabat baru agar segera menyesuaikan diri dan melakukan upaya-upaya pemahaman terhadap tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai jabatanya serta berusaha meraih potensi sehingga tercapai kinerja dan prestasi yang optimal. Jabatan itu bukan karena pertimbangan administrasi semata tetapi juga merupakan suatu apresiasi terhadap dedikasi dan loyalitas yang ditunjukkan selama ini.
"Ingat jabatan yang saudar emban adalah sebuah amanah yang harus dijalankan sebaik mungkin dan dipertanggung jawabkan tidak hanya kepada pimpinan tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, bangsa dan negara," ujarnya.
"Sebagai pejabat yang baru, kalian harus bertekad untuk bisa melakukan yang terbaik sesuai tanggung jawab tugas dan jabatan masing-masing. Ciptakan karya nyata dilingkungan tugas agar terwujud satuan yang dapat diandalkan dan memiliki jiwa korsa yang tinggi dan solid. Jangan berhenti berpikir, berkreasi dan berinovasi demi kemajuan dan keberhasilan organisasi yang penuh dengan kedisiplinan dan loyalitas yang tinggi," tambah Pangdam. (*)
Kedua perwira menangah itu yakni yakni Kepala Peralatan Kodam XVII/Cenderawasih dari Kolonel Cpl Drs Sahat Oloan Pardede, MM kepada Letnan Kolonel Cpl Dwi Soemartono, dan Komandan Detasemen Intel (Dandenintel) dari Letnan Kolonel Chb Deddy Irianto kepada Mayor Inf Candra Dianto SH.
Pangdam Hinsa Siburian menyampaikan bahwa serah terima jabatan itu merupakan hal yang lumrah dalam rangka "tour of duty" dan "tour of area" serta sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan personel dalam dimensi kepemimpinan, manajemen dan profesionalitas keprajuritan.
Selain itu, dalam kerangka pembinaan personel agar memiliki kemampuan yang sesuai kebutuhan organisasi diperlukan adanya penyiapan personel yang tepat melalui upaya penempatan jabatan yang bervariatif.
Pergantian pejabat dan mutasi di lingkungan TNI AD khususnya di Kodam XVII/Cenderawasih, merupakan suatu hal yang biasa dilakukan agar roda organisasi dan regenerasi kepemimpinan di lingkungan Angkatan Darat.
Tujuannya agar dapat berjalan dengan lancar serta terus berlanjut sesuai dengan pembinaan personel maupun pembinaan satuan agar dari generasi ke genarasi memiliki kapasitas dan akseptabilitas serta responsibilitas yang tinggi.
"Alih tugas dan jabatan adalah bagian dari pola pengembangan integritas para Perwira dalam membangun kapasitas kepemimpinan serta managerial diberbagai bidang tugas dengan mengedepankan profesionalisme keprajuritan," ujarnya.
Pangdam juga mengingatkan pejabat baru agar segera menyesuaikan diri dan melakukan upaya-upaya pemahaman terhadap tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai jabatanya serta berusaha meraih potensi sehingga tercapai kinerja dan prestasi yang optimal. Jabatan itu bukan karena pertimbangan administrasi semata tetapi juga merupakan suatu apresiasi terhadap dedikasi dan loyalitas yang ditunjukkan selama ini.
"Ingat jabatan yang saudar emban adalah sebuah amanah yang harus dijalankan sebaik mungkin dan dipertanggung jawabkan tidak hanya kepada pimpinan tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, bangsa dan negara," ujarnya.
"Sebagai pejabat yang baru, kalian harus bertekad untuk bisa melakukan yang terbaik sesuai tanggung jawab tugas dan jabatan masing-masing. Ciptakan karya nyata dilingkungan tugas agar terwujud satuan yang dapat diandalkan dan memiliki jiwa korsa yang tinggi dan solid. Jangan berhenti berpikir, berkreasi dan berinovasi demi kemajuan dan keberhasilan organisasi yang penuh dengan kedisiplinan dan loyalitas yang tinggi," tambah Pangdam. (*)