Timika (Antara Papua) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, mengagendakan sosialisasi terkait dengan mitigasi bencana kepada para pelajar tingkat SMA dan SMK di wilayah itu.

Kepala Pelaksana BPBD Mimika Yosias Lossu di Timika, Senin, mengatakan kegiatan sosialisasi terkait dengan mitigasi bencana tersebut merupakan langkah penting BPBD Mimika dalam mengantisipasi bencana yang terjadi di daerah setempat.

"Sosialisasi kepada para pelajar tingkat SMA/SMK dengan maksud agar mereka ini bisa mengedukasi keluarga mereka di rumah maupun masyarakat sekitar sehingga dapat menghadapi bencana yang datang," tuturnya.

Program yang sama, katanya, telah dilakukan BPBD Mimika pada 2016 dan akan dilakukan lagi pada 2017.

"Kita sudah usulkan mudah-mudahan dapat diakomodir dalam APBD induk Kabupaten Mimika tahun 2017 ini," ujarnya.

Ia juga mengatakan potensi bencana alam di Kabupaten Mimika relatif kecil, pasalnya selama ini Kabupaten Mimika jarang terjadi bencana, seperti tanah longsor atau gempa bumi.

"Ya ada juga gempa yang kita rasakan di Mimika namun selama ini gempa tersebut tidak berpotensi merusak bangunan atau rumah warga, begitu juga dengan banjir. Paling hanya satu dua jam langsung surut," katanya.

Dia mengatakan Kabupaten Mimika terlebih khusus Kota Timika, saat ini lebih rawan terjadirnya bencana, seperti kebakaran.

Ia menyebutkan pada 2016 terjadi belasan peristiwa kebakaran yang di Kota Timika dan sekitarnya.

"Ini yang sebenarnya sedang kita waspadai yaitu bencana kebakaran, apa lagi dalam kota dengan rumah penduduk yang padat tentu berpotensi besar menyebabkan banyak rumah terbakar," ujarnya.

Ia mengatakan bencana kebakaran yang menimpa belasan rumah selama 2016 lebih disebabkan korsleting listrik dan bersumber dari kompor.

"Kita berharap agar dengan sosialisasi yang kita laksanakan ini masyarakat teredukasi sehingga potensi bencana kebakaran di Mimika dapat dimimalisir," ucapnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024