Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua terus mendorong adanya peningkatan produksi komoditas pangan dan hortikultura di wilayah untuk mengurangi ketergantungan terhadap daerah lain.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Senin, mengatakan diharapkan komoditas strategis nasional seperti beras, jagung, kedelai, cabe dan bawang merah, secara bertahap mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di provinsi ini.

"Khusus instansi di sektor tanaman pangan dan hortikultura, saya inginkan komitmen dan kerja keras semua pihak baik di provinsi maupun kabupaten dan kota," katanya.

Menurut Hery, selain itu target Pemprov Papua untuk memenuhi kebutuhan beras Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri dan raskin yang berjumlah sekitar 122 ribu ton harus bisa diwujudkan.

"Sama halnya dengan peningkatan produksi pangan lokal seperti ubi jalar, keladi dan sagu agar menjadi perhatian," ujarnya.

Dia menjelaskan apalagi produksi ubi jalar yang kini mengalami keterlambatan, sehingga perlu didorong kembali dengan memastikan lahan-lahan ubi jalar tidak dikonversi peruntukannya.

"Sebab produksi ubi jalar di Pegunungan Tengah harus dipastikan aman, sehingga kasus-kasus kekurangan pangan seperti yang pernah terjadi di Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya, tak lagi terulang," katanya lagi.

Dia menambahkan namun tidak kalah penting adalah dengan menggalakkan ajakan mencintai produk pangan lokal, sehingga dengan sendirinya akan lebih dilestarikan. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024