Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Papua dan Papua Barat mendirikan taman bacaan di wilayah Perbatasan RI dan Papua Nugini, tepatnya di SMA Negeri 6 Skouw, Kota Jayapura.
"Taman baca ini diperuntukkan bagi kalangan umum dan pelajar yang ada di sekolah tersebut," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Papua dan Papua Barat Widayana di Jayapura.
Ia menjelaskan bahwa program tersebut untuk mengimplementasikan program pemerintah bertajuk Indonesia Membaca melalui Gerakan Cinta Baca serta menuju Indonesia Pintar.
"Ini merupakan program nasional yang merujuk pada Undang-Undang Dasar NRI 1945, yaitu Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan salah satu program Nawacita Presiden RI Joko Widodo," katanya.
Menurut dia, Jasa Raharja tidak hanya membuka taman bacaan di wilayah perbatasan, tetapi juga melakukan pelatihan dan pendampingan dengan bekerja sama dengan Balai Pustaka yang berkaitan dengan sistem administrasi perpustakaan.
"Kita ingin taman baca masyarakat dapat berkesinambungan dan profesional," kata Widayana.
Pelatihan sistem administrasi perpustakan bagi calon pengelola yang terdiri atas pegawai kantor desa dan pemuda yang ada di Kampung Skouw serta pengelola perpustakaan pada SD, SMP, dan SMA.
Taman baca yang dibuka oleh Jasa Raharja ini berisi buku cetak sebanyak 400 eksemplar yang berkaitan dengan pengetahuan umum serta beberapa perangkat komputer dan fasilitas pendukung lainnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 6 Skouw Khudlory mengapresiasi perusahaan negara tersebut karena telah memilih SMA-nya sebagai taman bacaan bagi masyarakat umum dan juga pelajar yang ada di sekolah tersebut.(*)
"Taman baca ini diperuntukkan bagi kalangan umum dan pelajar yang ada di sekolah tersebut," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Papua dan Papua Barat Widayana di Jayapura.
Ia menjelaskan bahwa program tersebut untuk mengimplementasikan program pemerintah bertajuk Indonesia Membaca melalui Gerakan Cinta Baca serta menuju Indonesia Pintar.
"Ini merupakan program nasional yang merujuk pada Undang-Undang Dasar NRI 1945, yaitu Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan salah satu program Nawacita Presiden RI Joko Widodo," katanya.
Menurut dia, Jasa Raharja tidak hanya membuka taman bacaan di wilayah perbatasan, tetapi juga melakukan pelatihan dan pendampingan dengan bekerja sama dengan Balai Pustaka yang berkaitan dengan sistem administrasi perpustakaan.
"Kita ingin taman baca masyarakat dapat berkesinambungan dan profesional," kata Widayana.
Pelatihan sistem administrasi perpustakan bagi calon pengelola yang terdiri atas pegawai kantor desa dan pemuda yang ada di Kampung Skouw serta pengelola perpustakaan pada SD, SMP, dan SMA.
Taman baca yang dibuka oleh Jasa Raharja ini berisi buku cetak sebanyak 400 eksemplar yang berkaitan dengan pengetahuan umum serta beberapa perangkat komputer dan fasilitas pendukung lainnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 6 Skouw Khudlory mengapresiasi perusahaan negara tersebut karena telah memilih SMA-nya sebagai taman bacaan bagi masyarakat umum dan juga pelajar yang ada di sekolah tersebut.(*)