Jayapura (Antara Papua) - Dandim 1711/Boven Digoel (BVD) Letkol Inf Raymond Simanjuntak berjanji akan membantu masyarakat suku Koroway khususnya yang bermukim di Kampung Danowage, Distrik Yaniruma, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua.
"Kondisi masyarakat sangat memprihatinkan karena sampai saat ini tidak ada layanan pendidikan dan kesehatan sehingga saat berkunjung ke kawasan itu saya berjanji untuk membantu mereka," kata Letkol Simanjuntak, ketika dihubungi dari Jayapura, Sabtu.
Ia mengatakan Kampung Danowage, Distrik Yaniruma, merupakan salah satu daerah terpencil di wilayah Papua, yakni suatu tempat asal Suku Koroway yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Boven Digoel dengan Kabupaten Pengunungan Bintang, Asmat dan Kabupaten Yahukimo.
Untuk mencapai kampung tersebut hanya dapat dijangkau menggunakan pesawat kecil atau menyusuri sungai yang bermuara di sungai Digoel, selama sekitar satu minggu.
"Tidak ada sekolah maupun fasilitas kesehatan, masyarakat sangat membutuhkan uluran tangan dan perhatian dari pemerintah," ujarnya.
Letkol Simanjuntak berkunjung ke daerah itu pada Kamis (30/3), dan sempat menyerahkan bantuan berupa bahan makanan dan pakaian layak pakai. (*)
"Kondisi masyarakat sangat memprihatinkan karena sampai saat ini tidak ada layanan pendidikan dan kesehatan sehingga saat berkunjung ke kawasan itu saya berjanji untuk membantu mereka," kata Letkol Simanjuntak, ketika dihubungi dari Jayapura, Sabtu.
Ia mengatakan Kampung Danowage, Distrik Yaniruma, merupakan salah satu daerah terpencil di wilayah Papua, yakni suatu tempat asal Suku Koroway yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Boven Digoel dengan Kabupaten Pengunungan Bintang, Asmat dan Kabupaten Yahukimo.
Untuk mencapai kampung tersebut hanya dapat dijangkau menggunakan pesawat kecil atau menyusuri sungai yang bermuara di sungai Digoel, selama sekitar satu minggu.
"Tidak ada sekolah maupun fasilitas kesehatan, masyarakat sangat membutuhkan uluran tangan dan perhatian dari pemerintah," ujarnya.
Letkol Simanjuntak berkunjung ke daerah itu pada Kamis (30/3), dan sempat menyerahkan bantuan berupa bahan makanan dan pakaian layak pakai. (*)