Jayapura (Antara Papua) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, tidak ada penambahan pasukan saat pelaksanaan rapat pleno terbuka KPU Tolikara dengan agenda rekapitulasi perhitungan suara yang dilaksanakan Selasa (23/5) di Karubaga.

"Tidak ada penambahan pasukan karena yang ada saat ini sudah dirasakan cukup," kata Irjen Pol Boy Rafli kepada Antara, Selasa di Jayapura.

Kapolda Papua mengaku sedang berada di Karubaga, ibu kota Kabupaten Tolikara untuk memantau pelaksanaan pleno KPU dengan agenda rekapitulasi hasil PSU yang berlangsung di 18 distrik.

Tercatat 487 personel termasuk TNI yang kini bersiaga di Kabupaten Tolikara dan khusus bertugas untuk pengamanan PSU, kata Irjen Boy Rafli seraya mengatakan, kondisi kamtibmas diwilayah hukum Polres Tolikara hingga kini aman terkendali.

Memang ada aksi demo namun itu hal yang wajar, namun diharapkan aksi tersebut tidak bersifat anarkis,kata Kapolda Papua.

Kapolda Papua menegaskan bila ada yang bertindak anarkis maka polisi akan bertindak tegas sehingga diharapkan bagi yang tidak menerima hasil PSU dapat menyalurkan keberatannya melalui jalur yang sudah ditentukan.

"Jangan bertindak anarkis karena akan berhadapan dengan aparat keamanan, " kata Irjen Boy Rafli Amar.

Pelaksanaan PSU di 18 distik di Kabupaten Tolikara berlangsung 17 Mei lalu diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, termasuk pertahana Usman Wanimbo yang berpasangan dengan Denis Wanimbo.(*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024