Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi Papua kembali mengingatkan para pedagang di wilayah itu agar tidak menaikan harga bahan pokok seenaknya menjelang bulan Ramadhan.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Elia Loupatty di Jayapura, mengatakan dengan menaikan harga yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masyarakat sulit memenuhi kebutuhan pokoknya.

"Gubernur Papua sudah tegaskan bahwa dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, agar stok barang cukup tersedia dan harga barang pun cukup terjangkau serta diharapkan tidak ada yang bermain harga atau simpan barang," katanya.

Menurut Elia, untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah daerah akan turun ke pasar maupun swalayan untuk mengecek stok dan harga bahan pokok yang waktunya tak perlu dipublikasikan.

Senada dengan Elia Loupatty, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura RD Siahaya mengatakan, biasanya setiap menjelang puasa, harga bahan pokok melonjak drastis, tak terkecuali di Kota Jayapura.

"Karena itu, Pemerintah Kota Jayapura mengimbau kepada semua pedagang baik di pasar tradisional maupun swalayan agar tidak memainkan harga karena akan memberatkan konsumen," katanya.

Siahaya meminta pedagang menjaga situasi tetap terkendali sehingga masyarakat yang tengah mempersiapkan ibadah di bulan puasa tidak terganggu karena fluktuasi harga yang meresahkan.

"Pemerintah Kota Jayapura juga sudah membentuk tim untuk mencegah adanya permainan harga di pasar di Kota Jayapura," ujarnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024