Jayapura (Antara Papua) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Papua meluncurkan Galeri Investasi Mobile (GIM) sekaligus menggelar seminar Investasi Pasar Modal Indonesia, di Kota Jayapura, Senin.

Peluncurkan Galeri Investasi Mobile sekaligus menggelar seminar itu berlangsung di Aula LPTQ Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, yang juga melibatkan mahasiswa dari fakultas Ekonomi Universitas Cendrawasih (Uncen).

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Kusumaningtuti S Soetiono mengemukakan bahwa dengan peluncuran tersebut bisa menjadikan masyarakat dan konsumen serta investor makin cerdas.

"Kita juga harus menyadari bahwa jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 225 juta ini belum sepenuhnya mengetahui tentang pasar modal," ujarnya.

Dia mengatakan rendahnya tingkat literasi dan iklusi keuangan di sekitar pasar modal tersebut menyebabkan minat masyarakat dalam memanfaatkan produk keuangan di pasar modal sebagai salah satu instrumen investasi juga relatif lebih rendah dibandingkan industri jasa keuangan lainya.

Dengan peluncuran GIM tersebut baik perusahaan sekuritas maupun pihak universitas terkait diharapkan lebih giat menjemput bola untuk mengembangkan potensi investasi di masyarakat.

"Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan mialnya menyambangi komunitas, perumahan, potensi masyarakat atau masyarakat sekitar kampus. Tetapi tujuan utama adalah memperluas akses masyarakat terhadap berbagai produk pasar modal dan memberikan pemahaman bagi para calon investor," ujarnya.

Dia berharap dengan adanya program GIM ini bisa menjadi salah satu fasilitas edukasi yang efektif. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024