Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan situasi keamanan di wilayah kepemimpinannya kondusif meskipun ada pihak-pihak tertentu yang ingin mengganggu kenyamanan hidup bermasyarakat.
"Saya dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal akan selesai pada 9 Mei 2018 sehingga berkomitmen menjaga situasi di Bumi Cenderawasih (nama lain Papua) dan tidak boleh ada gangguan keamanan," kata Lukas di Jayapura, Jumat.
Untuk itu pihaknya menyampaikan kepada berbagai komponen masyarakat bahwa hingga kini situasi di Papua aman dan kondusif.
"Kami (Gubernur dan Wakil Gubernur Papua) akan membawa pemerintahan ini berjalan dengan lancar dan aman hingga habis waktu kepemimpinan di 2018," ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Lukas, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing serta terprovokasi isu-isu yang dapat mengganggu kondisi keamanan di Papua.
"Isu-isu tidak benar yang diciptakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab tersebut hendak membuat Papua tidak nyaman," katanya lagi.
Dia menuturkan pihaknya juga melarang keras masuknya kelompok-kelompok radikal yang bertujuan untuk merusak kedamaian di Tanah Papua.
"Kami Pemprov Papua mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan kebijakan-kebijakannya bagi masyarakat sehingga apa yang dikerjakan kini pasti berujung pada kesejahteraan rakyat," ujar Lukas. (*)
"Saya dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal akan selesai pada 9 Mei 2018 sehingga berkomitmen menjaga situasi di Bumi Cenderawasih (nama lain Papua) dan tidak boleh ada gangguan keamanan," kata Lukas di Jayapura, Jumat.
Untuk itu pihaknya menyampaikan kepada berbagai komponen masyarakat bahwa hingga kini situasi di Papua aman dan kondusif.
"Kami (Gubernur dan Wakil Gubernur Papua) akan membawa pemerintahan ini berjalan dengan lancar dan aman hingga habis waktu kepemimpinan di 2018," ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Lukas, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing serta terprovokasi isu-isu yang dapat mengganggu kondisi keamanan di Papua.
"Isu-isu tidak benar yang diciptakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab tersebut hendak membuat Papua tidak nyaman," katanya lagi.
Dia menuturkan pihaknya juga melarang keras masuknya kelompok-kelompok radikal yang bertujuan untuk merusak kedamaian di Tanah Papua.
"Kami Pemprov Papua mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan kebijakan-kebijakannya bagi masyarakat sehingga apa yang dikerjakan kini pasti berujung pada kesejahteraan rakyat," ujar Lukas. (*)