Jayapura (Antara Papua) - Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi (PWY) Kolonel Inf Boni Pardede meresmikan gereja kecil (kapela) Ingkanek Paroki Santo Stefanus Kimbin, yang berlokasi di Distrik Silo Sukarno, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Sabtu.
Peresmian gereja itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita yang disaksikan Manajer Industri Marine Pertamina Jayapura Partogi Siagian, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Lukas Sadipun.
Selanjutnya, digelar ritual pemberkatan kapel yang dilakukan Pastus Heri Bertus Harianja.
Kapel yang dibangun dengan dana bantuan dari Pertamina Jayapura itu dikerjakan oleh prajurit TNI.
Danrem Pardede mengatakan pembangunan kapel yang berlokasi di Distrik Silo Sukarno Doga baru selesai dikerjakan sekitar tujuh bulan lamanya karena lokasinya di kawasan rawa-rawa sehingga menyulitkan prajurit dalam mengerjakannya.
"Puji Tuhan akhirnya pembangunan kapel selesai dilaksanakan dan dapat digunakan oleh masyarakat," kata Kol Inf Pardede.
Manajer Industri Marine Pertamina Jayapura Partogi Siagian dalam sambutannya mengatakan Pertamina akan terus berupaya membantu masyarakat dan menyalurkan berkat yang ada dan diharapkan masyarakat memanfaatkannya sebaik mungkin.
"Pertamina akan terus berupaya berpartisipasi dan memberikan serta menyalurkan berkat yang ada ke masyarakat," kata Siagian.
Sementara itu, Kepala suku Alek Doga mengaku sangat berterima kasih kepada TNI karena telah mewujudkan keinginan masyarakat hingga memiliki kapel.
"Kami sangat bahagia dengan selesainya dibangunnya kapel sehingga masyarakat dapat beribadah didalamnya," ujarnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI yang sudah membangun walaupun di lokasi berawa.
Tanpa bantuan TNI ada kemungkinan hingga kini kami belum memiliki kapel untuk tempat beribadah dan diharapkan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dapat dilakukan di Distrik Silo Sukarno Doga.
"Saya punya lahan dan silahkan TNI membangun demi kesejahteraan masyarakat dan kami akan menjaga keutuhan NKRI," kata Kepala Suku Alek Doga.
Kapel yang berlokasi di Kimbim, Distrik Silo Sukarno Doga ditempuh sekitar dua jam dari kota Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya. (*)
Peresmian gereja itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita yang disaksikan Manajer Industri Marine Pertamina Jayapura Partogi Siagian, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Lukas Sadipun.
Selanjutnya, digelar ritual pemberkatan kapel yang dilakukan Pastus Heri Bertus Harianja.
Kapel yang dibangun dengan dana bantuan dari Pertamina Jayapura itu dikerjakan oleh prajurit TNI.
Danrem Pardede mengatakan pembangunan kapel yang berlokasi di Distrik Silo Sukarno Doga baru selesai dikerjakan sekitar tujuh bulan lamanya karena lokasinya di kawasan rawa-rawa sehingga menyulitkan prajurit dalam mengerjakannya.
"Puji Tuhan akhirnya pembangunan kapel selesai dilaksanakan dan dapat digunakan oleh masyarakat," kata Kol Inf Pardede.
Manajer Industri Marine Pertamina Jayapura Partogi Siagian dalam sambutannya mengatakan Pertamina akan terus berupaya membantu masyarakat dan menyalurkan berkat yang ada dan diharapkan masyarakat memanfaatkannya sebaik mungkin.
"Pertamina akan terus berupaya berpartisipasi dan memberikan serta menyalurkan berkat yang ada ke masyarakat," kata Siagian.
Sementara itu, Kepala suku Alek Doga mengaku sangat berterima kasih kepada TNI karena telah mewujudkan keinginan masyarakat hingga memiliki kapel.
"Kami sangat bahagia dengan selesainya dibangunnya kapel sehingga masyarakat dapat beribadah didalamnya," ujarnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI yang sudah membangun walaupun di lokasi berawa.
Tanpa bantuan TNI ada kemungkinan hingga kini kami belum memiliki kapel untuk tempat beribadah dan diharapkan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dapat dilakukan di Distrik Silo Sukarno Doga.
"Saya punya lahan dan silahkan TNI membangun demi kesejahteraan masyarakat dan kami akan menjaga keutuhan NKRI," kata Kepala Suku Alek Doga.
Kapel yang berlokasi di Kimbim, Distrik Silo Sukarno Doga ditempuh sekitar dua jam dari kota Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya. (*)