Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT Pertamina (Persero) marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) jelang Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah, dalam kondisi yang aman.

"Posisi stok secara keseluruhan di SPBU sangat aman, kemudian di TBBM juga sangat-sangat aman, stoknya lebih dari 20 hari," ujar General Manager Pertamina MOR VIII Made Adi Putra, di Jayapura, Rabu.

Adi yang telah turun langsung mengecek kesiapan sarana serta stok BBM di sejumlah SPBU, serta DPPU, memandang sejauh ini seluruh persiapan menyambut Lebaran berjalan lancar.

"Kita dalam kegiatan hari hanya memastikan saja karena Satgas dan sales excutive setiap hari sudah dilapangan, bahkan laporan Satgas sehari dua kali," kata dia.

"Kita ngecek ketersediaan stok di SPBU berapa banyak, termasuk juga ketersediaan LPG. Kita juga ke DPPU dalam layanan penyediaan avtur," sambungnya.

Adi mengakui persiapan penyediaan BBM saat Lebaran di Papua tidak terlalu berat dibanding di Pulau Jawa, namun pihaknya akan tetap berusaha melayani masyarakat dengan maksimal sesuai dengan kebutuhan.

"Sarpras (sarana prasarana) juga sangat siap, jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Termasuk juga kapal tangker sudah siap menjelang lebaran," ujarnya lagi.

Menurut dia, pada hari H, seluruh SPBU akan tetap beroperasi seperti biasa. Pertamina pun tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penyesuaian bila yterjadi lonjakan kebutuhan.

"SPBU tetap beroperasi seperti biasa, kita lihat situasinya, kalau memang dituntut 24 jam maka SPBU akan buka 24 jam," kata Adi.

Dalam kesempatan tersebut Pertamina membagikan bingkisan kepada petugas SPBU.

"Bantuan ini bentuk kepedulian kita kepada operator," ujarnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024