Jayapura (Antara Papua) - Satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) Yonif Mekanis 512/QY bersama sejumlah instansi terkait menggelar sweeping di Jalan Trans menuju Kampung Usku, Distrik Senggi Kabupaten Keerom, Papua yang tak jauh dari perbatasan RI-Papua Nugini (PNG).
Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Budi Handoko ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan dari hasil sweeping di Jalan Trans tersebut jajarannya berhasil menyita sejumlah botol minuman keras berbagai merk dari tangan warga.
"Kami berhasil mengamankan masyarakat yang membawa minuman keras jenis whiski robinson, jenever dan merek lainnya sebanyak lima botol minuman keras yang langsung di serahkan kepada Polsek Senggi," katanya.
Maraknya peredaran narkoba dan minuman keras di perbatasan RI-PNG, kata dia, khususnya di Kabupaten Keerom membuat personel Satgas Yonif Mekanis 512/QY bersama personel Kompi C Yonif 756/WMS, Satgas Ban, Koramil Senggi dan personel Polsek Senggi meningkatkan kewaspadan dengan menggelar sweeping dan ini terbukti masih ada oknum warga yang suka konsumsi minuman keras.
"Memang patut disayangkan ada oknum masyarakat yang di dapat membawa atau mengkonsumsi minuman keras pada saat sweeping, apalagi sebagian dari mereka yang sedang dalam perjalanan bahkan sedang aktifitas sebagai pengemudi kendaraan atau mobil yang membawa penumpang," katanya.
"Ini perlu mendapat perhatian lebih serius dari semua pihak, baik dari pihak aparat pemerintah atau instansi terkait maupun dari pihak masyarakat untuk mengawasi dan mengingatkan agar tidak mengkonsumsi minuman keras karena selain melanggar hukum juga dapat membahayakan kesehatan, keselamatan diri dan keselamatan orang banyak," sambungnya.
Terkait hal ini, Budi katakan, langsung memerintahkan kepada seluruh jajaran Satgas Yonif Mekanis 512/QY untuk terus meningkatkan pengawasan dan pengamanan di wilayah perbatasan darat RI-PNG dengan harapan dapat mencegah berbagai pelanggaran hukum yang bisa terjadi dengan tetap bersikap dan bertindak sesuai prosedur dan sesuai petunjuk dan arahan Komando Atas.
"Kita harus terus memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak apabila mengkonsumsi minuman keras melalui kegiatan penyuluhan dan anjangsana," katanya.
Kegiatan sweeping gabungan yang melibatkan beberapa instansi itu, terdiri dari 22 personil dari Pos Kotis Satgas Yonif Mekanis 512/QY yang dipimpin oleh Pasi Ops satgas Lettu Inf Adhita Sukma Yudhistira, lalu sebanyak 27 personil Kompi C Yonif 756/WMS di pimpin oleh Kapten Inf Andi Manik, lima personil Koramil Senggi di pimpin oleh Serda Auri dan 10 personil Polsek Senggi di pimpin oleh Kanit Intel Bripka Teodorus IB.
"Selama kegiatan sweeping itu berjalan sejak 1 Juli hingga kini, yang didampingi oleh Pakum Satgas Yonif Mekanis 512/QY kapten Chk Bahrudin," katanya.(*/Adv)
Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Budi Handoko ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan dari hasil sweeping di Jalan Trans tersebut jajarannya berhasil menyita sejumlah botol minuman keras berbagai merk dari tangan warga.
"Kami berhasil mengamankan masyarakat yang membawa minuman keras jenis whiski robinson, jenever dan merek lainnya sebanyak lima botol minuman keras yang langsung di serahkan kepada Polsek Senggi," katanya.
Maraknya peredaran narkoba dan minuman keras di perbatasan RI-PNG, kata dia, khususnya di Kabupaten Keerom membuat personel Satgas Yonif Mekanis 512/QY bersama personel Kompi C Yonif 756/WMS, Satgas Ban, Koramil Senggi dan personel Polsek Senggi meningkatkan kewaspadan dengan menggelar sweeping dan ini terbukti masih ada oknum warga yang suka konsumsi minuman keras.
"Memang patut disayangkan ada oknum masyarakat yang di dapat membawa atau mengkonsumsi minuman keras pada saat sweeping, apalagi sebagian dari mereka yang sedang dalam perjalanan bahkan sedang aktifitas sebagai pengemudi kendaraan atau mobil yang membawa penumpang," katanya.
"Ini perlu mendapat perhatian lebih serius dari semua pihak, baik dari pihak aparat pemerintah atau instansi terkait maupun dari pihak masyarakat untuk mengawasi dan mengingatkan agar tidak mengkonsumsi minuman keras karena selain melanggar hukum juga dapat membahayakan kesehatan, keselamatan diri dan keselamatan orang banyak," sambungnya.
Terkait hal ini, Budi katakan, langsung memerintahkan kepada seluruh jajaran Satgas Yonif Mekanis 512/QY untuk terus meningkatkan pengawasan dan pengamanan di wilayah perbatasan darat RI-PNG dengan harapan dapat mencegah berbagai pelanggaran hukum yang bisa terjadi dengan tetap bersikap dan bertindak sesuai prosedur dan sesuai petunjuk dan arahan Komando Atas.
"Kita harus terus memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak apabila mengkonsumsi minuman keras melalui kegiatan penyuluhan dan anjangsana," katanya.
Kegiatan sweeping gabungan yang melibatkan beberapa instansi itu, terdiri dari 22 personil dari Pos Kotis Satgas Yonif Mekanis 512/QY yang dipimpin oleh Pasi Ops satgas Lettu Inf Adhita Sukma Yudhistira, lalu sebanyak 27 personil Kompi C Yonif 756/WMS di pimpin oleh Kapten Inf Andi Manik, lima personil Koramil Senggi di pimpin oleh Serda Auri dan 10 personil Polsek Senggi di pimpin oleh Kanit Intel Bripka Teodorus IB.
"Selama kegiatan sweeping itu berjalan sejak 1 Juli hingga kini, yang didampingi oleh Pakum Satgas Yonif Mekanis 512/QY kapten Chk Bahrudin," katanya.(*/Adv)