Jayapura (Antara Papua) - Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Provinsi Papua Lukas Enembe yang akan menjadi bakal calon gubernur setempat periode 2018-2023 menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Graha Karya Bakti Pemenangan Pemilu DPP Golkar Pusat, Jakarta, Kamis.

Lukas Enembe didampingi sejumlah petinggi Partai Demokrat Papua, seperti Ketua Fraksi DPRP Jus Jefri Kaunang, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Papua Demisioner Carolus Bolly, Sekjen DPD Partai Demokrat Papua Demisioner Muh Rifai Darus.

Mereka diterima Plt Ketua DPD Partai Golkar Papua Azis Samual, Ketua Harian DPD Golkar Papua Paskalis Kosay serta Sekretaris DPD Partai Golkar Papua Azis Bauw.

Lukas Enembe menyatakan optimistis didukung oleh partai berlambang pohon beringin tersebut karena telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan serta memiliki kesamaan visi.

"Saya sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Golkar, intinya pertanyaan yang ditanyakan menyangkut kepemimpinan termasuk selama menjabat ini dan apa saja yang sudah dilakukan," katanya.

Menurut Lukas, meski ada beberapa bakal calon gubernur lainnya yang ikut mendaftar ke partai yang berkantor pusat di SlipiJakarta tersebut, namun dirinya optimistis didukung karena siap berpasangan dengan kader Golkar.

"Saya tinggal mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Partai PKS, Hanura serta Gerindra, sedangkan di PDI-P, belum tahu, untuk Demokrat sendiri sudah pasti mendukung saya," ujarnya.

Senada dengan Lukas Enembe, Ketua Timsel Kepala Daerah 2018 DPD Partai Golkar Papua Zefnat Masnifit mengatakan pihaknya merujuk pada Juklak 06/DPP/Golkar/VI/ 2016.

Partai memberikan peluang kepada siapa saja kader terbaik partai untuk maju dalam momentum pilkada, baik pilkada gubernur, bupati dan wali kota.

"Kami telah merangkul Lembaga Survei Indonesia (LSI) untuk melakukan survei kepada delapan kandidat yang akan maju dalam Pilgub Papua dan menentukan siapa yang akan didukung oleh Partai Golkar pada 2018, hasil survei tentu menjadi acuan untuk menentukan yang didukung dan targetnya masuk pemerintahan," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024