Jayapura (Antara Papua) - Anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1711/Boven Digoel Lettu Inf Warsito mengajar pemahaman wawasan nusantara kepada pelajar SD di Kampung Aroa, Distrik Arimob, Kabupaten Boven Digoel, Papua.
Komandan Kodim (Dandim) 1711/BVD Letkol Inf Raymond P Simanjuntak ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis mengatakan, Kampung Aroa, Distrik Arimob, Kabupaten Boven Digoel, berada di perbatasan RI-Papua New Guinea sehingga pelajar SD perlu mendapatkan wawasan nusantara.
"Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan. Pendidikan dapat menyongsong kehidupan yang cerah di masa depan, baik bagi diri sendiri, sosial, lingkungan, agama, nusa dan bangsa," katanya.
Tanpa adanya pendidikan, kualitas diri sendiri juga akan sangat rendah yang juga akan berpengaruh pada kualitas berbangsa dan bernegara.
Warsito dalam pelajaran "Pemahaman Wawasan Nusantara" menjelaskan bahwa kata wawasan diambil dari kata wawas yang berarti melihat meninjau, meneliti, mengamati atau memandang.
Sedangkan kata nusantara terdiri kata nusa dan antara. Nusa adalah kepulauan dan antara adalah jarak. Jadi nusantara dapat diartikan sebagai wilayah yang terdiri dari pulau-pulau. Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang menjadi satu kesatuan.
"Warsito juga menambahkan bahwa negara kita, Indonesia mempunyai banyak suku termasuk suku Papua. Jadi Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Raymond.
Sementara itu, Kepala sekolah SD Kampung Aroa, Dominggus Dacosta menyampaikan terima kasih kepada Satgas TMMD yang sudah bersedia membantu mengajar serta menghibur murid-muridnya.
"Kami berharap anggota Satgas TMMD menyempatkan waktu untuk mengajar kembali di SD kampung ini dan memberikan berbagai wawasan lainnya," katanya. (*)
Komandan Kodim (Dandim) 1711/BVD Letkol Inf Raymond P Simanjuntak ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis mengatakan, Kampung Aroa, Distrik Arimob, Kabupaten Boven Digoel, berada di perbatasan RI-Papua New Guinea sehingga pelajar SD perlu mendapatkan wawasan nusantara.
"Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan. Pendidikan dapat menyongsong kehidupan yang cerah di masa depan, baik bagi diri sendiri, sosial, lingkungan, agama, nusa dan bangsa," katanya.
Tanpa adanya pendidikan, kualitas diri sendiri juga akan sangat rendah yang juga akan berpengaruh pada kualitas berbangsa dan bernegara.
Warsito dalam pelajaran "Pemahaman Wawasan Nusantara" menjelaskan bahwa kata wawasan diambil dari kata wawas yang berarti melihat meninjau, meneliti, mengamati atau memandang.
Sedangkan kata nusantara terdiri kata nusa dan antara. Nusa adalah kepulauan dan antara adalah jarak. Jadi nusantara dapat diartikan sebagai wilayah yang terdiri dari pulau-pulau. Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang menjadi satu kesatuan.
"Warsito juga menambahkan bahwa negara kita, Indonesia mempunyai banyak suku termasuk suku Papua. Jadi Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Raymond.
Sementara itu, Kepala sekolah SD Kampung Aroa, Dominggus Dacosta menyampaikan terima kasih kepada Satgas TMMD yang sudah bersedia membantu mengajar serta menghibur murid-muridnya.
"Kami berharap anggota Satgas TMMD menyempatkan waktu untuk mengajar kembali di SD kampung ini dan memberikan berbagai wawasan lainnya," katanya. (*)