Jayapura (Antara Papua) - Kepolisian Daerah Puncak Jaya menangkap dan mengamankan tiga orang yang diduga provokator berbagai insiden yang terjadi di Mulia.

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli kepada Antara, Selasa mengatakan, ketiga orang yang diamankan saat ini sudah dievakuasi ke Jayapura untuk diperiksa lebih lanjut oleh penyidik Direskrim Umum Polda Papua.

"Kini ketiganya sudah berada di Jayapura untuk diperiksa lebih lanjut. Selain ketiga warga yang diduga menjadi provokator masih ada sejumlah nama yang juga berperan dan kini masih dicari," kata Irjen Pol Boy Rafli.

"Polisi sudah mengantongi sejumlah nama dan bila ditemukan mereka akan segera ditangkap," kata Irjen Pol Boy Rafli.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri mengatakan, kini situasi kamtibmas di wilayah Polres Puncak Jaya khususnya di Mulia aman dan terkendali walaupun ada laporan masyarakat lokal tidak bisa beraktifitas secara normal.

"Memang ada laporan masyarakat khususnya pada pendukung pasangan calon bupati yang terus berjaga jaga dan berupaya saling menyerang sehinggaaparat keamanan masih terus berjaga-jaga, "aku Irjen Pol Boy Rafli seraya mengatakan, polisi akan menindak tegas masyarakat yang menjadi pemicu berbagai insiden yang terjadi di Puncak Jaya.

Karena itu masyarakat hendaknya tidak mudah terprovokasi dan menahan diri serta tidak melakukan tindakan anarkis karena sengketa pilkada saat ini masih ditangani MKN harap Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli.

Usai PSU yang dilaksanakan di enam distrik di Kabupaten Puncak Jaya insiden saling menyerang antarpara pendukung pasangan calon terjadi hingga menyebabkan puluhan orang terluka dan rumah atau honai dibakar.(*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024