Jayapura (Antara Papua) - Satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) Yonif Para Raider 432/WSJ menggelar pemeran alat utama sistem pertahanan (Alutsista) di Skouw-Wutung Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua, sejak Sabtu (12/8).
Yonif Para Raider 432/WSJ menggelar pemeran Alutsista bekerjasama dengan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) SKouw dan UMKM masyarakat lokal bertempat di samping tapal batas RI-PNG.
"Pameran yang berlangsung tiga hari untuk memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72 yang menampilkan alutsista dari TNI dan juga beberapa stan instansi sipil yang ada di PLBN Skouw serta UMKM dari masyarakat lokal,"kata Dansatgas Pamtas Yonif Para Raider 432/WSJ Letkol Inf Ahmad Daud.
"Pameran tersebut sekaligus untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat luas, tentang TNI dan juga fungsional tugas instansi sipil yang bertugas di tapal batas yang kita cinta ini," lanjutnya.
Ia berharap melalui pameran itu kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat semakin kuat, sebagaimana tercatat dalam sejarah bahwa soliditas prajurit dengan rakyat merupakan strategi yang tidak tertandingi dalam mengimplementasikan konsep pertahanan negara.
"Dalam pameran ini sendiri, kami dari satgas mengelar berbagai jenis unit peralatan tempur maupun non tempur, baik alutsista buatan dari berbagai negara sahabat maupun alutsista karya anak bangsa, seperti dari PT Pindad dan termasuk alutsista hasil modifikasi dan rekayasa pengembangan TNI Angkatan Darat,"katanya.
Disamping itu, kata dia, kegiatan pameran tersebut diisi juga dengan panggung hiburan rakyat dan juga dengan stand-stand dari satgas maupun instansi lain, yang cukup membantu masyarakat bila mempunyai kepentingan untuk konsultasi tentang keimigrasian dan lain lain serta konsultasi kesehatan dari Satgas untuk membantu masyarakat yang mempunyai keluhan tentang kesehatanya.
"Pameran ini dapat dijadikan sebagai suatu yang bermanfaat untuk masyarakat yang berkunjung, khususnya bagi pelintas batas ini juga merupakan sebagai wahana rekreasi dan hiburan keluarga serta untuk memberikan nilai edukasi dan rasa kecintaan masyarakat terhadap TNI, dengan demikian masyarakat merasa memiliki TNI dan memiliki kebangaan terhadap apa yang sudah dilakukan TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan menjaga keutuhan NKRI,"kata Ahmad Daud.
Sementara itu, Kepala PLBN Skouw, Yan Numbai selaku tuan rumah yang sekaligus didaulat untuk meresmikan pameran mengapresiasi pameran yan digelar oleh satgas penugasan.
"Tapal batas kita yang jaraknya sangat jauh pun dapat dijangkau TNI. Ini kesempatan kita mengenal peralatan mereka yang menjaga perbatasan ini," jelasnya. (*)
Yonif Para Raider 432/WSJ menggelar pemeran Alutsista bekerjasama dengan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) SKouw dan UMKM masyarakat lokal bertempat di samping tapal batas RI-PNG.
"Pameran yang berlangsung tiga hari untuk memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72 yang menampilkan alutsista dari TNI dan juga beberapa stan instansi sipil yang ada di PLBN Skouw serta UMKM dari masyarakat lokal,"kata Dansatgas Pamtas Yonif Para Raider 432/WSJ Letkol Inf Ahmad Daud.
"Pameran tersebut sekaligus untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat luas, tentang TNI dan juga fungsional tugas instansi sipil yang bertugas di tapal batas yang kita cinta ini," lanjutnya.
Ia berharap melalui pameran itu kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat semakin kuat, sebagaimana tercatat dalam sejarah bahwa soliditas prajurit dengan rakyat merupakan strategi yang tidak tertandingi dalam mengimplementasikan konsep pertahanan negara.
"Dalam pameran ini sendiri, kami dari satgas mengelar berbagai jenis unit peralatan tempur maupun non tempur, baik alutsista buatan dari berbagai negara sahabat maupun alutsista karya anak bangsa, seperti dari PT Pindad dan termasuk alutsista hasil modifikasi dan rekayasa pengembangan TNI Angkatan Darat,"katanya.
Disamping itu, kata dia, kegiatan pameran tersebut diisi juga dengan panggung hiburan rakyat dan juga dengan stand-stand dari satgas maupun instansi lain, yang cukup membantu masyarakat bila mempunyai kepentingan untuk konsultasi tentang keimigrasian dan lain lain serta konsultasi kesehatan dari Satgas untuk membantu masyarakat yang mempunyai keluhan tentang kesehatanya.
"Pameran ini dapat dijadikan sebagai suatu yang bermanfaat untuk masyarakat yang berkunjung, khususnya bagi pelintas batas ini juga merupakan sebagai wahana rekreasi dan hiburan keluarga serta untuk memberikan nilai edukasi dan rasa kecintaan masyarakat terhadap TNI, dengan demikian masyarakat merasa memiliki TNI dan memiliki kebangaan terhadap apa yang sudah dilakukan TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan menjaga keutuhan NKRI,"kata Ahmad Daud.
Sementara itu, Kepala PLBN Skouw, Yan Numbai selaku tuan rumah yang sekaligus didaulat untuk meresmikan pameran mengapresiasi pameran yan digelar oleh satgas penugasan.
"Tapal batas kita yang jaraknya sangat jauh pun dapat dijangkau TNI. Ini kesempatan kita mengenal peralatan mereka yang menjaga perbatasan ini," jelasnya. (*)