Jayapura (Antara Papua) - Tim dari Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad) menggelar penyuluhan psikologi komunikasi efektif dalam keluarga, di Makorem 172/PWY, di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (23/8).

Penyuluhan tersebut diikuti sedikitnya 200 orang prajurit TNI dan pengurus Persit Korem 172/PWY.

Materi penyuluhan menyasar para prajurit TNI selaku kepala keluarga dan anggota Persit Kartika Candra Kirana sebagai sosok yang paling dekat dengan anak-anak di rumah.

Keluarga TNI itu diberikan pemahaman tentang cara mendidik dan mendisiplinkan anak dengan baik tanpa harus marah, apalagi sampai terjadi kekerasan terhadap anak.



Mayor Inf Agus S selaku Ketua Tim Dispsiad menekankan bahwa mendidik anak tanpa marah bukanlah suatu hal yang tidak mungkin untuk dilakukan.

Hanya saja, beberapa orang tua tidak tahu cara yang benar dan baik untuk mengatasi anak yang bandel maupun tidak menurut apa kata orang tuanya. Kesalahan mendidik anak justru berdampak negatif terhadap psikologis anak.

"Di era kini masih sangat banyak yang salah dalam mendidik anak. Sehingga anak-anak kita menjadi bandel, bahkan tidak mau menurut dengan kata orang tua. Nah, hal ini yang harus kita perbaiki. Untuk menghasilkan anak yang berhasil sesuai keinginan orang tua, semua berawal dari komunikasi yang efektif di dalam keluarga tersebut," ujarnya.

Menurut dia, komunikasi merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan dalam keluarga. Bukan tanpa alasan, keluarga menjadi kelompok sosial pertama dan tempat belajar sebagai mahluk sosial.



Karakter anak pun dapat terbentuk dari komunikasi tersebut. Apakah pribadinya bisa lebih terbuka, fleksibel, dan ramah. Penting untuk orang tua dalam memberikan komunikasi yang efektif, agar anak lebih bertanggung jawab.

"Selalu luangkan waktu untuk sekedar berbagi tentang nilai dan pengalaman mereka dengan cara yang menarik. Seakan-akan bercerita dengan teman, namun tetap dengan sedikit memberikan nasihat," ujar Agus. (*/adv)

Pewarta :
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024