Timika (Antara Papua) - Perayaan Idul Adha 1438 Hijriyah di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, berlangsung dalam suasana aman dan kondusif di tengah kondisi cuaca yang cerah.
Kabag Ops Polres Mimika Komisaris Polisi I Nyoman Punia di Timika, Jumat, mengatakan, sebanyak 58 masjid, mushala dan lapangan terbuka di Mimika menjadi tempat penyelenggaraan shalat Idul Adha 1438 Hijriah pada Jumat pagi.
"Dari laporan yang kami terima, semua berjalan lancar, aman dan kondusif. Tidak ada hal-hal menonjol," kata Nyoman.
Polres Mimika mengerahkan sekitar 100 personel untuk membantu pengamanan shalat Idul Adha yang dipusatkan di Lapangan Timika Indah dan sejumlah masjid di Kota Timika.
Selain dari Polres Mimika, bantuan pengamanan juga datang dari jajaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika.
"Setiap titik kami lakukan pengamanan dengan dukungan dari rekan-rekan Dishubkominfo. Adapun ormas kali ini tidak terlibat pengamanan shalat Idul Adha, hanya pada saat Idul Fitri saja," kata Nyoman.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Mimika Laitam Gredenggo mengapresiasi kerja sama dan sikap saling menghormati antarpemeluk agama di wilayah itu yang selama ini sudah terjalin baik.
"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan mendukung pelaksanaan Shalat Idul Adha 1438 Hijriyah sehingga boleh berlangsung lancar, aman dan hikmat. Kami juga mengapresiasi kehadiran umat muslim yang sangat besar mengikuti Shalat Id. Ini sebagai wujud semakin meningkatnya keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," kata Laitam.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng menyumbang 37 ekor sapi kurban untuk dibagikan kepada umat muslim dan terutama kaum fakir miskin dalam perayaan Idul Adha 1438 Hijriyah kali ini.
Penyerahan bantuan hewan kurban dari Bupati Mimika Eltinus Omaleng dilakukan oleh Asisten III Setda Mimika Lopianus Fuakubun kepada pengurus PHBI Mimika bertempat di Lapangan Timika Indah usai pelaksanaan shalat Idul Adha 1438 Hijriyah.
Hingga Jumat siang, sejumlah masjid di Kota Timika sibuk menyembelih hewan kurban untuk dibagikan kepada umat muslim setempat. Bahkan tidak sedikit umat nasrani setempat juga menerima pemberian daging hewan kurban dari pengurus masjid terdekat. (*)
Kabag Ops Polres Mimika Komisaris Polisi I Nyoman Punia di Timika, Jumat, mengatakan, sebanyak 58 masjid, mushala dan lapangan terbuka di Mimika menjadi tempat penyelenggaraan shalat Idul Adha 1438 Hijriah pada Jumat pagi.
"Dari laporan yang kami terima, semua berjalan lancar, aman dan kondusif. Tidak ada hal-hal menonjol," kata Nyoman.
Polres Mimika mengerahkan sekitar 100 personel untuk membantu pengamanan shalat Idul Adha yang dipusatkan di Lapangan Timika Indah dan sejumlah masjid di Kota Timika.
Selain dari Polres Mimika, bantuan pengamanan juga datang dari jajaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika.
"Setiap titik kami lakukan pengamanan dengan dukungan dari rekan-rekan Dishubkominfo. Adapun ormas kali ini tidak terlibat pengamanan shalat Idul Adha, hanya pada saat Idul Fitri saja," kata Nyoman.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Mimika Laitam Gredenggo mengapresiasi kerja sama dan sikap saling menghormati antarpemeluk agama di wilayah itu yang selama ini sudah terjalin baik.
"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan mendukung pelaksanaan Shalat Idul Adha 1438 Hijriyah sehingga boleh berlangsung lancar, aman dan hikmat. Kami juga mengapresiasi kehadiran umat muslim yang sangat besar mengikuti Shalat Id. Ini sebagai wujud semakin meningkatnya keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," kata Laitam.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng menyumbang 37 ekor sapi kurban untuk dibagikan kepada umat muslim dan terutama kaum fakir miskin dalam perayaan Idul Adha 1438 Hijriyah kali ini.
Penyerahan bantuan hewan kurban dari Bupati Mimika Eltinus Omaleng dilakukan oleh Asisten III Setda Mimika Lopianus Fuakubun kepada pengurus PHBI Mimika bertempat di Lapangan Timika Indah usai pelaksanaan shalat Idul Adha 1438 Hijriyah.
Hingga Jumat siang, sejumlah masjid di Kota Timika sibuk menyembelih hewan kurban untuk dibagikan kepada umat muslim setempat. Bahkan tidak sedikit umat nasrani setempat juga menerima pemberian daging hewan kurban dari pengurus masjid terdekat. (*)