Boven Digoel (Antara Papua) - Prajurit TNI dari Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif 405/Surya Kusuma mengajari warga Kampung Waropko, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua, yang wilayahnya berbatasan langsung dengan PNG, cara mencakok tanaman, pada Sabtu (2/9).   

Serka Haryoko, anggota Pos Km 116 Satgas Pamtas Yonif 405/SK mengawali pembelajaran cara mencangkok dengan penjelasan singkat bahwa mencangkok merupakan salah satu cara pengembangbiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat sama dengan induknya atau tanaman asli.

Tumbuhan yang dicangkok hanyalah tumbuhan dikotil dan tumbuhan biji terbuka seperti durian, rambutan, sawo, jambu, dan duku.

Serka Haryoko kemudian mempraktikan cara mencangkok yang dimulai dengan pemilihan cabang tanaman yang akan dicangkok, mengerat batang untuk menghilangkan kambium dengan cara mengeriknya menggunakan pisau, kemudian mengeringkan getah dan melapisi batang dengan tanah gembur serta membalutnya dengan plastik yang diikat dengan tali rafia.

Terkait pembelajaran caran mencangkok itu, warga Kampung Waropko memberikan apresiasi kepada Satgas Yonif 405/SK.
 
"Terima kasih bapak-bapak anggota Satgas Pamtas Yonif 405/SK yang telah mengajari kami mencangkok tanaman, karena mencangkok tanaman ini memiliki banyak keuntungan, diantaranya tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah daripada tanaman yang ditanam dengan biji," ujar Matheus, tokoh pemuda Kampung Waropko. (*/adv)

Pewarta :
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024