Boven Digoel (Antara Papua) - Prajurit TNI Satgas Yonif 405/Surya Kusuma mengajarkan warga di kawasan perbatasan RI-PNG tepatnya di Kampung Kanggewot, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua, pada Senin (5/9).
Program pembinaan teritorial itu dipimpin oleh Lettu Inf Juriyanto, yang diawali dengan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan praktik lapangan.
TNI berupaya memberi pemahaman kepada warga perbatasan negara itu tentang cara budi daya ikan lele yang relatif mudah dilaksanakan, sehingga dapat langsung diaplikasikan atau dipraktikkan di kolam yang telah dibuat.
"Banyaknya ikan lele yang akan dibudidayakan harus efektif, menyesuaikan dengan ukuran luas kolam atau terpal. Dalam pemeliharaanya, makanan ikan juga dapat memanfaatkan bekicot dan keong yang mudah didapatkan di rawa-rawa dan kebun sekitar tempat tinggal," ujar Lettu Juriyano.
Warga Kampung Kanggewot sangat antusias mengikuti sosialisasi serta praktik budi daya iklan lele itu, mengingat hasil budidaya ikan lele tersebut nantinya dapat dikonsumsi sendiri, dan dapat dijual guna menambah penghasilan keluarga. (*/adv)
Program pembinaan teritorial itu dipimpin oleh Lettu Inf Juriyanto, yang diawali dengan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan praktik lapangan.
TNI berupaya memberi pemahaman kepada warga perbatasan negara itu tentang cara budi daya ikan lele yang relatif mudah dilaksanakan, sehingga dapat langsung diaplikasikan atau dipraktikkan di kolam yang telah dibuat.
"Banyaknya ikan lele yang akan dibudidayakan harus efektif, menyesuaikan dengan ukuran luas kolam atau terpal. Dalam pemeliharaanya, makanan ikan juga dapat memanfaatkan bekicot dan keong yang mudah didapatkan di rawa-rawa dan kebun sekitar tempat tinggal," ujar Lettu Juriyano.
Warga Kampung Kanggewot sangat antusias mengikuti sosialisasi serta praktik budi daya iklan lele itu, mengingat hasil budidaya ikan lele tersebut nantinya dapat dikonsumsi sendiri, dan dapat dijual guna menambah penghasilan keluarga. (*/adv)