Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak lima orang pelajar tertangkap tangan tengah mabuk alkohol ketika digelar operasi gabungan Polri, TNI dan Satpol PP di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, pada Sabtu (16/9) siang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Minggu malam mengatakan kelima pelajar itu ditangkap saat masih menggunakan pakaian seragam sekolah.
"Jadi, mereka ditangkap saat sedang duduk di kuburan dekat Bandara Mozes Kilangin sambil mengkonsumsi minuman keras atau alkohol," katannya.
Kelima pelajar itu kemudian didata mulai dari jati diri, nama sekolah, alamat dan nama para orang tua dengan tujuan untuk menyampaikan kepada pihak sekolah dan orang tua bahwa anak-anak mereka perlu dilakukan pengawasan yang ekstra.
"Guna menjaga agar tidak berbuat tindakan yang berlebihan, apalagi masih dipengaruhi minuman keras, aparat gabungan memberikan hukuman dengan memposisikan kelima pelajar itu agar tidur dirumput, setelah itu dibawa ke Mapolres Mimika bersama sepeda motornya," katanya.
Terkait operasi gabungan tersebut, Kamal mengemukakan bahwa kegiatan itu digelar untuk menekan tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polres Mimika, yang sering dikabarkan terjadi aksi kriminal atau pidana.
"Jadi, itu terlibat beberapa pihak, diantaranya personil Polres Mimika, Brimob, TNI dan Satpol PP Pemkab Mimika," katanya. (*)
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Minggu malam mengatakan kelima pelajar itu ditangkap saat masih menggunakan pakaian seragam sekolah.
"Jadi, mereka ditangkap saat sedang duduk di kuburan dekat Bandara Mozes Kilangin sambil mengkonsumsi minuman keras atau alkohol," katannya.
Kelima pelajar itu kemudian didata mulai dari jati diri, nama sekolah, alamat dan nama para orang tua dengan tujuan untuk menyampaikan kepada pihak sekolah dan orang tua bahwa anak-anak mereka perlu dilakukan pengawasan yang ekstra.
"Guna menjaga agar tidak berbuat tindakan yang berlebihan, apalagi masih dipengaruhi minuman keras, aparat gabungan memberikan hukuman dengan memposisikan kelima pelajar itu agar tidur dirumput, setelah itu dibawa ke Mapolres Mimika bersama sepeda motornya," katanya.
Terkait operasi gabungan tersebut, Kamal mengemukakan bahwa kegiatan itu digelar untuk menekan tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polres Mimika, yang sering dikabarkan terjadi aksi kriminal atau pidana.
"Jadi, itu terlibat beberapa pihak, diantaranya personil Polres Mimika, Brimob, TNI dan Satpol PP Pemkab Mimika," katanya. (*)