Jayapura (Antara Papua) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengapresiasi terobosan yang diangkat dalam rapat kerja teknis (Rakernis) bidang SDM yang menggelar program pembinaan dan pelatihan putra-putri daerah calon siswa (Casis) anggota Polri tahun anggaran 2017.

"Saya apresiasi adanya program pembinaan dan pelatihan bagi para casis anggota Polri asal Papua," katanya di sela-sela pembukaan Rakernis SDM Polda Papua, di aula Rastra Samara Mapolda, Kota Jayapura, Selasa (19/9).

Ia menyampaikan bahwa SDM merupakan suatu aset yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan reformasi internal Polri, hal ini telah tertuang jelas dalam komitmen SDM Polri yang salah satu poinnya adalah melakukan pembenahan SDM Polri untuk mendukung terwujudnya Polri yang profesional, modern dan terpercaya.

"Sebagai pengemban fungsi SDM kita dituntut untuk meningkatkan kompetensi dan integritas personel Polri melalui cara-cara yang inovatif dan berani membuat terobosan kreatif, salah satunya program pembinaan dan pelatihan bagi casis anggota polisi putra asli Papua," katanya.

"Harapan saya bahwa terobosan ini bukan hanya sebagai slogan akan tetapi dapat dijabarkan dan yang lebih penting lagi dapat diimplementasikan dalam pembinaan SDM Polri kedepan secara berkelanjutan dan terarah," sambungnya.

Berkaitan dengan proses rekrutmen calon angota Polri tahun 2018 serta mencari jalan keluar untuk terpenuhinya rekrutmen anggota Polri dengan sistem "local boy for local job", guna mendapatkan format yang pas dan mewujudkan keberpihakan dengan pola penerimaan 70 persen putra asli Papua 30 dari non Papua.

"Kami butuh langkah kongkrit, keberpihakan dan harus banyak melibatkan banyak elemen, dengan harapan terbentuknya MoU antara Polda Papua dengan Pemerintah Provinsi Papua, DPRP, MRP dan Komnas HAM Papua dalam pelaksanaan program pembinaan dan pelatihan putra putri daerah asli Papua calon anggota Polri tahun 2018," katanya

Dengan begitu, bisa meningkatnya jumlah putra putri asli Papua yang berminat dalam mengikuti seleksi calon anggota Polri di Polda Papua pada tahun ajaran 2018 melalui penjaringan yang dilakukan oleh seluruh polres jajaran.

"Lalu, meningkatnya kemampuan dan daya saing tinggi putra putri asli Papua dalam mengikuti seluruh tahapan seleksi calon anggota Polri Polda Papua pada 2018, dan tercapainya kuota sebesar 70 persen putra putri daerah asli Papua yang lulus dalam mengikuti seleksi calon anggota Polri," katanya.

Dalam kegiatan tersebut nampak hadir, Sekda Papua TEA Heri Dosinaen, Kepala Sekretariat Komnas Ham Papua Frits Ramandey, Wakil Ketua MRP Papua, Kepala Kantor ASABRI Jayapura, para bupati/wakil bupati se-provinsi Papua dan pejabat utama Polda Papua serta para kapolres. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024