Jayapura (Antara Papua) - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bersama Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG dari Yonif Para Raider 432/WSJ Kostrad menggelar pengobatan massal di halaman kantor Distrik Muartami, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Kota Jayapura, Papua, Kamis, disebutkan pengobatan massal itu dilaksanakan pada Rabu (20/9) pagi yang dihadiri oleh Kolonel CKM M Faud, staf dari Kemhan, Sekda Kota Jayapura RD Siahaya, Kepala Distrik Muaratami Supriyato, Lettu Laut dr Tendy dari Rumkit AL Lantamal Jayapura.

Hadir pula Siti Fadila dari Kesehata Pelabuhan Jayapura Klas A dan tokoh adat atau Ondoafi Skouw Mabo Yans Mahil Mallo.



"Terima kasih untuk perhatian dari pemerintah pusat yang menggelar pengobatan massal di perbatasan, tetapi ada baiknya mengajak masyarakat untuk bercocok tanam agar dapat memproduksi hasil taninya sendiri dan bisa tingkatkan ekonomi warga perbatasan," kata Yans Mahil Mallo.

Pada kesempatan itu, Yans meminta pemerintah agar memperhatikan tata ruang kampung, terutama dalam pembangunan karena dana ADD yang cair masih dipersoalkan oleh sekelompok masyarakat.

Sementara itu, sambutan dari Kolonel Laut Muhaimin petugas perwakilan tetap pertahanan Kemenhan mengatakan pembangunan daerah perbatasan perlu dilakukan, karena daerah perbatasan menjadi garda terdepan dan merupakan teras negara maupun pertahanan negara.

"Pembangunan wilayah perbatasan harus selalu diperhatikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Dan tujuan dari bakti sosial dan penyuluhan di perbatasan darat ini, untuk mencapai ketahanan nasional bangsa Indonesia. Kami harapkan semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses," kata Muhaimin.

Sedangkan sambutan dari Sekda Kota Jayapura RD Siahaya yang sekaligus membuka acara tersebut menekankan pada tujuan Nawa Cita Presiden Jokowi, yakni pemerintah kota melaksanakan pembangunan dari daerah pinggiran ataupun kampung-kampung.

"Ada program kami yang terdapat dalam poin 8 yaitu selalu memperhatikan pembangunan kampung-kampung. Program kami sejalan dengan Nawa cita dari Presiden Jokowi," katanya.

Selain itu, berdasarkaan peraturan daerah yang ada, tentang penataan tata ruang di Kota Jayapura, RD Siahaya mengharapkan para kepala distrik untuk mendapat mengimplementasi peraturan tersebut di kelurahan dan kampung.

"Saya juga harapkan masyarakat yang hidup di wilayah perbatasan harus ikut berpasitipasi menjaga pertahanan dan kesatuan bangsa, dan kami berterimakasih banyak kepada Kemenhan yang telah melaksanakan kegiatan Bakti sosial di Wilayah Distrik Muaratami," katanya.

Pengobatan massal itu berjalan aman dan lancar yang diikuti sebanyak kurang lebih 250 warga kampung dan kelurahan yang ada di Distrik Muaratami, Kota Jayapura. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024