Jayapura (Antara Papua) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua mengimbau masyarakat di Bumi Cenderawasih untuk waspada dan lebih berhati-hati pada biro perjalanan "abal-abal" yang menjanjikan biaya murah dan segudang kemudahan.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua Janus Pangaribuan kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan untuk wilayah Bumi Cenderawasih pihaknya merekomendasikan baru satu biro perjalanan yang resmi, terletak di kawasan Polimak.

"Kami berharap umat khususnya di Papua dapat lebih cerdas untuk mengetahui dan melihat biro-biro perjalanan yang memang resmi," katanya.

Menurut Janus, masyarakat sebagai umat harus lebih banyak mengamati dan mencari informasi terbaru, bahkan ada baiknya pergi ke Kanwil Kemenag untuk bertanya sehingga dapat diberikan penjelasan.

"Jadi jika langsung bertanya kepada Kanwil Kemenag maka kami bisa memberikan penjelasan secara langsung terkait dengan perjalanan sebuah ibadah haji," ujarnya.

Dia menuturkan belajar dari kasus First Travel sebelumnya, masyarakat sebagai umat tidak boleh tergiur dengan promosi-promosi paket perjalanan ibadah yang murah meriah.

"Meskipun demikian, kasus First Travel yang heboh beberapa waktu lalu, tidak ada korbannya di Papua dan diharapkan ke depannya tidak berkaitan dengan jamaah di Papua," katanya lagi.

Dia menambahkan jika saja ada korban biro perjalanan kini di Papua, kemungkinan hal tersebut terselubung dan di luar pantauan Kemenag. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024