Timika (Antara Papua) - Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Mimika, Provinsi Papua, berupaya menjadi motor penggerak bagi masyarakat setempat untuk melakukan deteksi dini kanker leher rahim (serviks) dan kanker payudara.
Kepala Kejaksaan Negeri Mimika, Alex Sumarna di Timika, Jumat mengatakan IAD Kejaksaan Agung telah menginstruksikan kepada IAD Kejaksaan Negeri di seluruh Papua untuk menjadi motor penggerak atau pelopor gerakan deteksi dini kanker mulut rahim dan payudara.
"Tujuannya untuk mengkampanyekan ibu-ibu di Papua secara khusus di Mimika untuk melakukan Inspeksi Visual Asetat (IVA) atau inspeksi vagina dengan asam aseta serta periksa payudara klinis (Sadanis) sehingga kanker bisa dideteksi sejak dini," kata Alex di sela-sela kegiatan deteksi dini kanker serviks dan payudara yang digelar oleh IAD Mimika di Puskesmas Timika Jaya, Timika.
Menurut dia, deteksi dini yang digelar sehari yang dipusatkan di Puskesmas Timika Jaya tersebut sekiranya menjadi momentum gerakan pencegahan dan deteksi ini kanker mulut rahim dan payudara di Mimika.
"Kami akan terus medorong ibu-ibu untuk melakukan pemeriksanaan di puskesmas-puskesmas yang ada di Mimika," ujarnya.
Alex juga mengatakan bahwa Kejaksanaan Negeri Mimika juga telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Mimika dan BPJS Kesehatan Cabang Timika sehingga siapa saja yang melakukan pemeriksanaan tidak dikenakan biaya atau gratis.
Kegiatan pemeriksanaan yang digelar IAD Mimika di Puskesmas Timika Jaya tersebut diikuti oleh puluhan ibu dari berbagai kalangan yang antusias untuk melakukan pemeriksaan atau deteksi dini kanker serviks dan payudara dalam rangka mewujudkan Indonesia bebas kanker serviks dan payudara. (*)
Kepala Kejaksaan Negeri Mimika, Alex Sumarna di Timika, Jumat mengatakan IAD Kejaksaan Agung telah menginstruksikan kepada IAD Kejaksaan Negeri di seluruh Papua untuk menjadi motor penggerak atau pelopor gerakan deteksi dini kanker mulut rahim dan payudara.
"Tujuannya untuk mengkampanyekan ibu-ibu di Papua secara khusus di Mimika untuk melakukan Inspeksi Visual Asetat (IVA) atau inspeksi vagina dengan asam aseta serta periksa payudara klinis (Sadanis) sehingga kanker bisa dideteksi sejak dini," kata Alex di sela-sela kegiatan deteksi dini kanker serviks dan payudara yang digelar oleh IAD Mimika di Puskesmas Timika Jaya, Timika.
Menurut dia, deteksi dini yang digelar sehari yang dipusatkan di Puskesmas Timika Jaya tersebut sekiranya menjadi momentum gerakan pencegahan dan deteksi ini kanker mulut rahim dan payudara di Mimika.
"Kami akan terus medorong ibu-ibu untuk melakukan pemeriksanaan di puskesmas-puskesmas yang ada di Mimika," ujarnya.
Alex juga mengatakan bahwa Kejaksanaan Negeri Mimika juga telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Mimika dan BPJS Kesehatan Cabang Timika sehingga siapa saja yang melakukan pemeriksanaan tidak dikenakan biaya atau gratis.
Kegiatan pemeriksanaan yang digelar IAD Mimika di Puskesmas Timika Jaya tersebut diikuti oleh puluhan ibu dari berbagai kalangan yang antusias untuk melakukan pemeriksaan atau deteksi dini kanker serviks dan payudara dalam rangka mewujudkan Indonesia bebas kanker serviks dan payudara. (*)