Biak (Antara Papua) - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan bersama pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat membahas rancangan memorandum of cooperation (MoC) serta Standar Operasional Prosedur (SOP) kerjasama pemulangan kerangka tentara Jepang berlangsung di Biak, Selasa.
Direktur Asis Timur Pasifik Kementerian Luar Negeri Edi Yusup di Biak, mengatakan draf rancangan kerjasama dengan Jepang terhadap pemulangan kerangka tentara Jepang merupakan tahap kedua tahun 2017.
Ia mengatakan program pemulangan kerangka tentara Jepang ke negeri asalnya merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pemerintah Jepang sebagai bentuk penghormatan sesuai dengan amanah undang-undang pemerintah setempat atas jasa tentara Jepang yang gugur dalam berperang melawan tentara sekutu AS.
"Melalui forum diskusi grup bersama perwakilan Pemprov Papua, Pemprov Papua Barat serta kabupaten Biak Numfor, Supiori, Sarmi dan Jayapura diharapkan dapat mengakomodasikan masukan setiap daerah sehingga memperkaya muatan program kerjasama dengan Jepang," kata Edi Yusup.
Ia mengharapkan berbagai masukan forum diskusi grup yang disampaikan perwakilan kabupaten dan Pemprov Papua dan Papua Barat lebih menghasilkan kesepakatan operasional yang saling menguntungkan antara pemerintah Jepang dengan pemkab setempat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Markus Oktovianus Mansenmbra mengakui program kerjasama pemulangan kerangka tentara Jepang dengan pemerintah Indonesia harus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah kabupaten Biak Numfor, Sarmi, Supiori, Jayapura dan Pemrov Papua dan Papua Barat.
"Perlu ada gagasan program lain pemerintah Jepang kepada kabupaten/kota sehingga daerah juga menikmati hasil kerjasama pemulanga kerangka tentara Jepang yang gugur di tanah Papua," harap Sekda Markus Mansnembra.
Ia mengatakan jajaran pemkab Biak Numfor akan mendukung kelanjutan program kerjasama dengan pemerintah Jepang khususnya pemulangan tentara Jepang atau program lain untuk kemajuan dan percepatan pembangunan daerah.
Forum diskusi grup rancangan pembahasan draf MOC dan SOP tentang pemulangan kerangka tentara Jepang sebagai narasumber Kasi Pengembangan Pemanfaatan direktorat pelestastarian cagar budaya dan permuseuman Kemdikbud Dewi Kurni Ningsih dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI serta Direktur Fasilitas Diplomatik Kemenlu Ade Sukendar.(*)
Direktur Asis Timur Pasifik Kementerian Luar Negeri Edi Yusup di Biak, mengatakan draf rancangan kerjasama dengan Jepang terhadap pemulangan kerangka tentara Jepang merupakan tahap kedua tahun 2017.
Ia mengatakan program pemulangan kerangka tentara Jepang ke negeri asalnya merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pemerintah Jepang sebagai bentuk penghormatan sesuai dengan amanah undang-undang pemerintah setempat atas jasa tentara Jepang yang gugur dalam berperang melawan tentara sekutu AS.
"Melalui forum diskusi grup bersama perwakilan Pemprov Papua, Pemprov Papua Barat serta kabupaten Biak Numfor, Supiori, Sarmi dan Jayapura diharapkan dapat mengakomodasikan masukan setiap daerah sehingga memperkaya muatan program kerjasama dengan Jepang," kata Edi Yusup.
Ia mengharapkan berbagai masukan forum diskusi grup yang disampaikan perwakilan kabupaten dan Pemprov Papua dan Papua Barat lebih menghasilkan kesepakatan operasional yang saling menguntungkan antara pemerintah Jepang dengan pemkab setempat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Markus Oktovianus Mansenmbra mengakui program kerjasama pemulangan kerangka tentara Jepang dengan pemerintah Indonesia harus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah kabupaten Biak Numfor, Sarmi, Supiori, Jayapura dan Pemrov Papua dan Papua Barat.
"Perlu ada gagasan program lain pemerintah Jepang kepada kabupaten/kota sehingga daerah juga menikmati hasil kerjasama pemulanga kerangka tentara Jepang yang gugur di tanah Papua," harap Sekda Markus Mansnembra.
Ia mengatakan jajaran pemkab Biak Numfor akan mendukung kelanjutan program kerjasama dengan pemerintah Jepang khususnya pemulangan tentara Jepang atau program lain untuk kemajuan dan percepatan pembangunan daerah.
Forum diskusi grup rancangan pembahasan draf MOC dan SOP tentang pemulangan kerangka tentara Jepang sebagai narasumber Kasi Pengembangan Pemanfaatan direktorat pelestastarian cagar budaya dan permuseuman Kemdikbud Dewi Kurni Ningsih dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI serta Direktur Fasilitas Diplomatik Kemenlu Ade Sukendar.(*)