Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT Jasa Raharja Cabang Papua menyebutkan hingga September 2017 pihaknya telah merealisasikan santunan sebesar Rp13,054 miliar yang disalurkan kepada 1.079 korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).

"Jumlah santunan tersebut mengalami kenaikan dibanding periode yang sama di 2016 yakni Rp12,767 miliar atau meningkat dua persen," kata Kepala Jasa Raharja Cabang Papua Haryo Pamungkas, di Jayapura, Rabu.

Ia menekankan dari total jumlah korban lakalantas yang diberikan santunan oleh Jasa Raharja, 65,67 persen ada direntang usia produktif (15-44 tahun).

"Tren ini terus saja meningkat dari tahun ke tahun dan menjadi fenomeana yang cukup mengkhawatirkan karena para koban merupakan generasi muda harapan bangsa dan merupakan tulang punggung keluarga," kata dia.

Lebih mendetail, Haryo menyebut 31,35 persen korban lakalantas berstatus sebagai pelajar/mahasiswa, dan 36,01 persen sebagai wirausaha.

Karenanya ia mengklaim Jasa Raharja pun telah melakukan berbagai langkah pencegahan, seperti pemasangan papan imbauan di beberapa titik rawan lokasi kecelakaan.

"Kami juga memberikan sarana pencegahan kecelakaan lalu lintas ke kepolisian, lalu mengampanyekan keselamatan lalu lintas dengan pembagian helm standar kepada para pelajar dan mahasiswa," ujarnya lagi.

Khusus para pelajar dan mahasiswa, Jasa Raharja pun kerap melakukan pelatihan "safety riding" untuk meningkatkan kesadaran para pengendara motor tentang cara yang aman dalam berkendara. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024