Wamena (Antara Papua) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua menyerahkan bantuan kepada dua panti asuhan, pondok pesantren dan Rumah Sakit Umum Daerah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
General Manager Pertamina MOR VIII, Made Adi Putra, di Wamena, Jumat, menjelaskan kegiatan tersebut menggunakan dana bina lingkungan (CSR) dan merupakan program dari Persatuan Wanita Patra (PWP) Wilayah Maluku-Papua yang merupakan istri-istri dari pekerja Pertamina MOR VIII.
Bantuan kepada Panti Asuhan Pelangi, Panti Asuhan GKIJT, dan Pondok Pesantren Walesi berupa bahan pokok dan alat sekolah. Sedangkan di RSUD Wamena bantuan berupa perlengkapan bayi.
"Pertamina sebagai salah satu BUMN di Indonesia, selain mencari profit, kita juga berusaha menularkan berkah, keberadaan Pertamina diusahakan bisa bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Ia menuturkan dalam pelaksanaan operasionalnya, Pertamina membutuhkan dukungan dan doa dari semua pihak, mulai dari "stakeholder" hingga masyarakat.
"Tentunya sebagian profit yang kami dapat akan dikembalikan ke masyarakat, seperti kegiatan pengobatan masal ini," kata Made.
Sementara Ketua PWP Wilayah Maluku-Papua Vivi Made Adi Putra, berharap seluruh kegiatan sosial yang dilakukan di Wamena bisa membawa manfaat bagi masyarakat setempat.
Sebelum menyerahkan bantuan-bantuan tersebut, PWP Maluku-Papua telah melakukan pengobatan masal di Distrik Wesaput yang diikuti 400 pasien dari tujuh kampung/kelurahan yang ada di wilayah tersebut. (*)
General Manager Pertamina MOR VIII, Made Adi Putra, di Wamena, Jumat, menjelaskan kegiatan tersebut menggunakan dana bina lingkungan (CSR) dan merupakan program dari Persatuan Wanita Patra (PWP) Wilayah Maluku-Papua yang merupakan istri-istri dari pekerja Pertamina MOR VIII.
Bantuan kepada Panti Asuhan Pelangi, Panti Asuhan GKIJT, dan Pondok Pesantren Walesi berupa bahan pokok dan alat sekolah. Sedangkan di RSUD Wamena bantuan berupa perlengkapan bayi.
"Pertamina sebagai salah satu BUMN di Indonesia, selain mencari profit, kita juga berusaha menularkan berkah, keberadaan Pertamina diusahakan bisa bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Ia menuturkan dalam pelaksanaan operasionalnya, Pertamina membutuhkan dukungan dan doa dari semua pihak, mulai dari "stakeholder" hingga masyarakat.
"Tentunya sebagian profit yang kami dapat akan dikembalikan ke masyarakat, seperti kegiatan pengobatan masal ini," kata Made.
Sementara Ketua PWP Wilayah Maluku-Papua Vivi Made Adi Putra, berharap seluruh kegiatan sosial yang dilakukan di Wamena bisa membawa manfaat bagi masyarakat setempat.
Sebelum menyerahkan bantuan-bantuan tersebut, PWP Maluku-Papua telah melakukan pengobatan masal di Distrik Wesaput yang diikuti 400 pasien dari tujuh kampung/kelurahan yang ada di wilayah tersebut. (*)