Timika (Antara Papua) - Maskapai penerbangan milik pemerintah, Garuda Indonesia yang berbasis di Timika, terus berupaya membuka konektivitas antardaerah di Papua, Maluku, dan daerah lainnya.

General Maneger PT Garuda Indonesia Cabang Timika Raden Basuki Adi Utomo, di Timika, Rabu, mengatakan Garuda Indonesia terus berupaya membuka jaringan konektivitas untuk memudahkan para pelanggan merencanakan bepergian.

Sebagai contoh, kata Basuki, untuk penerbangan ke Surabaya bisa melalui rute Sorong-Ambon dan Surabaya.

Demikian halnya dengan penumpang yang hendak berangkat menuju Kaimana bisa menggunakan penerbangan Garuda Indonesia dari Timika dengan tempat transit di Nabire.

"Network atau jaringan konektivitas itulah yang sedang kami susun agar penumpang merasa lebih nyaman," kata Basuki.

Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan sejumlah armada pesawatnya ke Timika seperti pesawat boeing 737 seri 800 yang melayani penerbangan Jakarta-Denpasar-Timika-Jayapura dan sebaliknya serta rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura dan sebaliknya.

Selain itu, Garuda Indonesia juga mengoperasikan pesawat jenis ATR untuk melayani penerbangan intra Papua yaitu rute Biak-Nabire-Timika dan sebaliknya.

Basuki mengatakan saat ini pengisian kursi pesawat Garuda Indonesia rute ke wilayah barat seperti Denpasar, Makassar dan Jakarta rata-rata setiap hari mencapai 75 persen.

Adapun untuk rute Intra Papua yang dilayani pesawat jenis ATR tingkat pengisian kursi pesawat Garuda Indonesia mencapai 60 persen.

"Sekarang karena bukan musim liburan maka penumpang agak sedikit menurun dibanding saat musim liburan. Kadang-kadang penuh, kadang-kadang juga turun. Rata-rata sekitar 50-60 persen untuk rute intra Papua," jelas Basuki. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024