Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua membekali tenaga kefarmasian di lima wilayah adat yang ada di provinsi tersebut, terkait penanganan kesehatan.

"Pembekalan tenaga kefarmasian dilaksanakan di lima wilayah adat di Provinsi Papua," kata Kasie Kefarmasian Dinkes Papua, Ponidin di Jayapura, Rabu.

Menurut dia, pembekalan kefarmasian yang pertama dilaksanakan di wilayah adat Animha yang terdiri dari Kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Kabupaten Asmat.


Pose bersama petugas kesehatan usai pembekalan kefarmasian di wilayah adat Saireri. (Foto: Antara Papua/Musa Abubar)

Pesertanya terdiri atas tenaga apoteker atau petugas kefarmasian baik yang bekerja di instalasi farmasi rumah sakit dan di instalasi farmasi di Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten serta petugas farmasi atau pengelola obat di Puskesmas khususnya yang ada di Merauke.

"Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Pembekalan pertama ini berlangsung sejak 8-11 Juni 2017," ujarnya.

Kemudian pembekalan kedua dilaksanakan di wilayah adat Meepago yang meliputi Kabupaten Nabire, Paniai, Deiyai, Dogiyai, Puncak, dan Kabupaten Intan Jaya dengan melibatkan peserta yang terdiri dari petugas kefarmasian dari masing-masing kabupaten.

"Kegiatan kedua ini difokuskan di Nabire pada 26-29 Juli 2017, pesertanya sama dengan peserta pada kegiatan pertama yang dilaksanakan di wilayah adat Animha," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, untuk wilayah adat ketiga yaitu di wilayah adat Saireri yang terdiri dari Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen, dan Kabupaten Waropen. Pesertanya juga sama dengan peserta pada kegiatan-kegiatan sebelumnya.

"Pembekalan di wilayah adat Saireri ini difokuskan di Kabupaten Biak Numfor selama empat hari yakni sejak 12-16 Agustus 2017," ujarnya.

Ia menambahkan, materi-materi yang disampaikan dalam kegiatan pembekalan kefarmasian ini adalah penggunaan obat secara rasional, materi selanjutnya berkaitan dengan kegiatan kefarmasian di Provinsi Papua, materi berikutnya berkaitan dengan akreditasi di puskesmas dan rumah sakit khususnya yang menyangkut kefarmasian.

"Sedangkan pembekalan kefarmasian di wilayah Lapago dan Mamta belum terlaksana. Untuk pembekalan di wilayah Lapago akan dilaksanakan pekan ini," kata dia. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024