Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA dan KB) setempat mendorong perempuan di wilayahnya untuk berpartisipasi dalam bidang politik.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Anneke Rawar, di Jayapura, Kamis, mengatakan dorongan untuk berpartisipasi tersebut dilakukan dengan meningkatkan kemampuan kaum hawa dalam menghadapi pesta demokrasi mendatang.

"Kami mengembleng perempuan-perempuan Papua dengan pendidikan politik terutama dalam menghadapi pesta demokrasi baik pilkada serentak 2018 maupun pemilihan legislatif 2019," katanya.

Menurut Anneke, jadi memang pihaknya sudah berkomitmen melalui program dan kegiatan tahun anggaran 2017 ini untuk menggembleng kaum perempuan dalam hal ini orang asli Bumi Cenderawasih untuk bisa bersaing di kancah perpolitikan Papua.

"Kami tentu menyambut baik jika ada perempuan-perempuan Papua yang mau ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan pilkada serentak 2018 maupun dalam pemilihan legislatif 2019," ujarnya.

Dia menuturkan kedua momen ini penting untuk bagaimana perempuan Papua bisa memastikan bahwa sebagai warga negara yang baik dan berdasarkan undang-undang sudah memberikan kesempatan agar bisa bertarung dalam pilkada serentak maupun pemilihan legislatif mendatang.

"Dalam program dan kegiatan instansi kami, secara intens telah melakukan pelatihan, sosialisasi hingga advokasi, dengan tujuan agar perempuan-perempuan Papua ini mempunyai semangat untuk bersaing baik di legislatif maupun eksekutif," katanya lagi.

Dia menambahkan perempuan Papua harus mempunyai jiwa bersaing, di mana diharapkan dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan instansinya dapat memotivasi para kaum hawa tersebut. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024