Jayapura,13/11 (Antara) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua memprogramkan pelayanan kesehatan di daerah pedalaman yang jauh dari akses infrastruktur pembangunan, pada tahun anggaran 2018.

"Bukan hanya di tiga wilayah terisolasi (pedalaman terpencil) seperti di Danowage, Korowai Batu, Distrik Yaniruma, Kabupaten Boven Digoel, Samenage, Kabupaten Yahukimo dan Yigi, Kabupaten Nduga, akan tetapi semua titik terisolasi di Papua," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giyai, di Jayapura, Senin.

Ia menyebut terdapat kurang lebih 20 daerah terisolasi yang akan menjadi sasaran program pelayanan kesehatan di daerah terpencil itu.

Sejauh ini, Dinkes Papua telah melakukan sejumlah kegiatan untuk merangsang Dinas Kesehatan di sejumlah kabupaten sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

"Sebenarnya, tenaga kesehatan tetap itu dilakukan oleh Dinkes kabupaten/kota, mudah-mudahan di Dinkes kabupaten/kota mendirikan pustu dan puskesmas serta rutin menugaskan tenaga kesehatan," ujarnya.

Dinkes Provinsi Papua bersifat mendukung pelayanan kesehatan yang belum dirampungkan Dinkes kabupaten setempat.

"Kita harapkan derajat kesehatan masyarakat di Papua itu betul-betul meningkat atau paling tidak standar cakupan pelayanan kesehatan bisa mendekati standar nasional," ujarnya. (*)

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024