Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengklaim keberadaan tim "Save Korowai" merupakan representasi dari komitmen dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Bumi Cenderawasih, terutama di daerah-daerah yang selama ini belum dijangkau dengan pelayanan.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Elia Loupatty di Jayapura, Senin, mengatakan hal ini merupakan cerminan bahwa pihaknya memberikan perhatian serius terhadap sektor kesehatan.

"Tim kesehatan ketiga yang dilepas Pemprov Papua kali ini ke kembali ke Korowai selama dua bulan diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik di lapangan," katanya.

Menurut Elia, tim kesehatan yang kembali diterjunkan pascakunjungan Gubernur Papua Lukas Enembe bersama rombongan pada Oktober 2017 lalu tersebut akan memberikan pelayanan di tiga daerah.

"Ketiga daerah tersebut yakni Kabupaten Boven Digoel, Yahukimo dan Nduga sesuai dengan pemetaan mengenai keberadaan suku terasing Korowai," ujarnya.

Dia menuturkan pihaknya berharap dengan dilepasnya tim ini maka masyarakat suku terasing Korowai dapat menikmati pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe melepas secara resmi tim "Save Korowai" yang akan mendata status kesehatan, melakukan pengobatan juga memberikan makanan tambahan bagi ibu dan balita serta masyarakat setempat bertempat di Distrik Yani Ruma, Kabupaten Boven Digoel pada Senin (23/10).

Lukas mengatakan tim tersebut diharapkan dapat memberikan informasi dan data yang jelas mengenai kondisi kesehatan masyarakat Korowai. (*)

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024