Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua menyalurkan bantuan tas untuk murid Sekolah Luar Biasa (SLB) Kotaraja, Kota Jayapura, Provinsi Papua, sebagai bagian dari implementasi program "1.000 tas untuk Papua".

Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) and Small Medium Entrepreneur and Partnership Program (SMEPP) Pertamina MOR VIII Syarifuddin, di Jayapura, Selasa, menjelaskan sebelumnya program bina lingkungan Pertamina bernama "Pertamina Setapak" yang kini menjadi "1.000 tas untuk Papua".

Program tersebut diprioritaskan kepada sekolah yang tidak mampu, dan perekonomian orang tua siswanya dianggap kurang mencukupi.

"Pastinya kita ingin menyentuh orang-orang yang ada di lapisan bawah, bukan sekolah unggulan. Sehingga di samping perwujudan kepedulian kita kepada dunia pendidikan, Pertamina juga bisa menyentuh orang-orang yang memang layak memperoleh bantuan," ujarnya.

Program tersebut, kata dia, akan banyak tersalurkan di luar Jayapura, namun kali ini disalurkan untuk sekolah yang ada di dalam Kota Jayapura.

"Sebanyak 1.000 tas untuk Papua diupayakan disebar di daerah terluar/terpencil, namun pada kesempatan ini kita melihat ada satu sekolah yang perlu kita perhatikan di Kota Jayapura," ujarnya.

Sementara Wakil Kepala Sekolah SLB Kotaraja Raaden Siswantoro, mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Pertamina yang menurutnya sudah secara rutin selalu memberi bantuan ke sekolah tersebut.

Dengan 155 orang siswa dari tingkat TK sampai SMA, dan 24 guru pengajar, pihaknya merasa terbantu dengan bantuan tersebut dan berharap ke depan ada pihak yang mau membantu fasilitas olahraga bagi siswanya. (*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024