Jayapura (Antara Papua) - Polres Jayapura Kota tengah menyelidiki penembakkan di rumah salah satu warga di Jalan Kali Acai, Kelurahan Waim Whorock, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan penembakkan itu terjadi pada Kamis (16/11) sekitar pukul 03.45 WIT.

"Jajaran penyidik dari Polres Jayapura Kota dan Polsek Abepura masih selidiki pelaku yang melakukan penembakkan di rumah milik Yanto (34), yang mengenai truk miliknya yang diparkir dalam garasi," katanya.

Kasus itu, kata Kamal, bermula ketika Yanto bangun tidur para pukul 06.00 WIT, kemudian menuju garasi mobil untuk memanasi mobil truk, namun terkejut dengan adanya kaca truk bagian depan yang pecah.

"Setelah diperiksa Yanto mendapati dua proyektil peluru pada kap mobil bagian depan dan dibawah setir mobil, sehingga korban melapor ke Polsek Abepura guna penanganan lebih lanjut," katanya.

Lebih lanjut Kamal mengatakan, berdasarakan keterangan dari para saksi yang berhasil dimintai keterangan didapatkan sejumlah informasi terkain peristiwa itu.

"Saksi atas nama Sugito yang sedang menyalakan kompor gas untuk pemotongan ayam, tiba-tiba mendengar bunyi letusan sebanyak lima kali. Karena penasaran saksi melihat kearah jalan dan melihat seseorang yang berlari kearah Jalan Pantai Enggros, katanya.

Sementara, saksi atas nama Munir, yang saat itu sedang membersihkan kedelai, mendengar bunyi letusan lebih dari dua kali, kemudian mendengar langkah kaki orang berlari namun tidak mendengar adanya keributan.

"Sedangkan saksi atas nama, Supriadi yang hendak mempersiapkan diri untuk menunaikan sholat subuh, tiba-tiba mendengar bunyi letusan secara berulang kali, karena penasaran dia membuka jendela namun tidak melihat kejadian apa-apa," katanya.

Kamal menambahkan, selain dua proyektil peluru ditemukan dibagian depan kab truk, pagar garasi terlihat peot dan ada lubang pada penutup pagar yang diduga bekas tembakan. (*)

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024