Timika (Antara Papua) - Pasukan TNI-Brimob yang tergabung dalam Satuan Tugas Terpadu Operasi Penanggulangan Kelompok Kriminal Bersenjata/KKB hingga kini masih terus disiagakan di Kampung Banti dan Kimbeli, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua untuk melakukan proses rehabilitasi masyarakat setempat.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi AM Kamal di Timika, Sabtu, mengatakan dalam proses rehabilitasi itu, aparat melakukan pemulihan warga yang selama tiga pekan terakhir mengalami kondisi traumatis mental, fisik dan psikis akibat tekanan atau intimidasi oleh KKB.

"Mudah-mudahan hal ini mendapat sambutan baik terutama oleh pemda setempat agar upaya pembinaan kepada masyarakat di Banti dan Kimbeli secepatnya dipulihkan kembali. Hari ini akan dilakukan droping bahan kebutuhan pokok masyarakat ke dua desa itu karena selama ini warga di sana mengalami kekurangan bahan makanan," jelas Kombes Kamal.

Ia menerangkan, proses rehabilitasi warga di kedua kampung itu akan terus dilakukan untuk memulihkan kembali kondisi mereka dari rasa takut dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dari upaya pendudukan kembali oleh KKB.

"Kehadiran aparat TNI dan Polri di sana sebagai wujud negara hadir untuk melindungi rakyatnya," jelas Kombes Kamal.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Penerangan Daerah Militer XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan pasukan TNI dan Polri masih akan berada di Banti dan Kimbeli hingga situasi keamanan di wilayah itu benar-benar pulih seperti sebelum adanya KKB.

"Pasukan kita belum ditarik dan masih berada di sana. Bahkan tadi pagi sudah ada penambahan pasukan dari Brigif 20 Ima Jaya Keramo Timika dan Brimob dipimpin langsung oleh Komandan Brigif 20/IJK Kolonel Inf Frits Pelamonia untuk memulihkan situasi dan kondisi di Banti dan Kimbeli," jelas Kolonel Aidi.

Pihak TNI berencana untuk mengembalikan Kantor Koramil Tembagapura ke Banti, lantaran sejak 2014 dipindahkan ke Tembagapura.

Pada Jumat (17/11), pasukan gabungan TNI dan Polri membebaskan 344 warga sipil yang selama tiga pekan terisolasi oleh KKB di Kampung Banti, Kimbeli dan area longsoran Kali Kabur.

Pembebasan ratusan warga sipil itu berlangsung cukup dramatis lantaran KKB terus menembaki aparat dan warga dari wilayah ketinggian.

Meski demikian, hingga proses evakuasi berakhir, tidak ada anggota TNI dan Brimob serta warga yang terluka.

Warga yang diungsikan dari Tembagapura itu langsung dievakuasi ke Timika pada Jumat (17/11) malam dan selanjutnya telah dikembalikan ke paguyuban suku mereka masing-masing. (*)

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024