Timika (Antara Papua) - Dua pengendara sepeda motor tertimpa rangka baja untuk proyek Bandara Mozes Kilangin, ketika rangka baja itu jatuh dari bak truk saat melintasi Jalan C Heatubun Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Selasa (28/11).

Tiga korban dalam kejadian itu langsung dilarikan ke RSUD Mimika. Sementara pengendara truk berinisial SM telah diamankan pihak kepolisian.

Seorang saksi mata menyebut peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIT saat truk bergerak menuju Bandara Mozes Kalingin melalui jalan C Heatubun. Sementara dua pengendara motor bernomor polisi DS 4399 MN dan DS 3655 MI menuju arah sebalikanya.



Tiba-tiba muatan rangka besi truk kuning bernomor polisi AG 9382 UR itu jatuh ke samping kanan dan menimpa dua pengendara motor yang kebetulan berpapasan dengannya.

Diduga kuat, muatan rangka besi truk itu jatuh dengan mudah karena sopir tak mengikatnya dengan baik.

Hingga petang, truk dengan sisa muatan rangka besinya masih terparkir di jalan masuk Bandara Mozes Kilangin.

"Kita sudah menegur truk-truk itu, karena ini bukan kejadian pertama. Saya minta pemerintah mengutamakan pelebaran jalan baru ini (C Heatubun) karena sudah ramai dengan adanya pembangunan bandara," kata Ketua RT 14, Kelurahan Kwamki Baru Distrik Mimika Baru, Boas Karopea kepada wartawan.


Truk yang mengangkut rangka besi, hingga rangka besi itu jatuh menimpa dua pengendara sepeda motor di jalan C Heatubun, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Selasa (28/11). (Foto: Antara Papua/Jeremias Rahadat)

Hingga Selasa (28/11) petang, dua motor dengan rangka besi di atasnya masih dalam posisi seperti saat kecelakaan. Kerabat korban menolak memindahkannya sebelum bertemu langsung dengan otoritas Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin.

Bahkan warga menambah beberapa potong ranting pohon di sekitar TKP. Akibatnya, untuk sementara arus lalu lintas dari Jalan C Heatubun ke Bandara Mozes Kilangin terputus. Personel Polsek Mimika Baru masih terus berkoordinasi dan bernegosiasi agar kerabat korban mengizinkan rangka besi dan dua motor tersebut bisa dipindahkan dari badan jalan.

Pengendara truk berinisial SM mengaku tak mengetahui persis perusahaan pemilik rangka besi tersebut serta akan digunakan untuk proyek apa.

"Saya hanya bantu mengantar barang itu," katanya kepada wartawan. (*)

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024