Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengambil sumpah janji serta melantik dua kepala daerah sekaligus, yakni pasangan Bupati dan Wakil Bupati Intan Jaya dan Jayapura periode 2017-2022 di Gedung Sasana Krida.
Pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni-Yann Robert Kobogoyauw dan Bupati dan Wakil Bupati Jayapura Mathius Awaitouw-Giri Wiyantoro ini disaksikan Kapolda Papua Irjen Pol Boy Raffi Amar, Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab, Kajati Papua, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, Danlanud Jayapura, Sekda Provinsi Papua Hery Dosinaen bersama para Asisten.
Gubernur Papua Lukas Enembe, di Jayapura, mengatakan pihaknya menyakini kedua kepala daerah mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di kabupaten masing-masing.
"Khususnya orang asli Intan Jaya dan orang asli Jayapura serta orang asli Papua yang tinggal di kedua kabupaten ini menuju masyarakat yang bangkit, mandiri dan sejahtera," katanya.
Menurut Lukas, ketika pertarungan pilkada, terjadi bentrokan yang luar biasa di Intan Jaya, kemudian Kabupaten Jayapura yang harus melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
"Untuk itu kami berharap kepala daerah yang baru dilantik ini agar terus bergandengan tangan dalam melaksanakan tugas di kabupaten masing-masing," ujarnya.
Dia menjelaskan hal ini tentu sejalan dengan amanat UU Nomor 23 tahun 2014 sebagaimana yang telah dirubah dengan UU Nomor 9 tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah menjelaskan tentang tugas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diatur dalam Pasal 65 dan Pasal 66.
"Di mana kepala daerah mempunyai tugas memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD," katanya lagi. (*)
Pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni-Yann Robert Kobogoyauw dan Bupati dan Wakil Bupati Jayapura Mathius Awaitouw-Giri Wiyantoro ini disaksikan Kapolda Papua Irjen Pol Boy Raffi Amar, Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab, Kajati Papua, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, Danlanud Jayapura, Sekda Provinsi Papua Hery Dosinaen bersama para Asisten.
Gubernur Papua Lukas Enembe, di Jayapura, mengatakan pihaknya menyakini kedua kepala daerah mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di kabupaten masing-masing.
"Khususnya orang asli Intan Jaya dan orang asli Jayapura serta orang asli Papua yang tinggal di kedua kabupaten ini menuju masyarakat yang bangkit, mandiri dan sejahtera," katanya.
Menurut Lukas, ketika pertarungan pilkada, terjadi bentrokan yang luar biasa di Intan Jaya, kemudian Kabupaten Jayapura yang harus melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
"Untuk itu kami berharap kepala daerah yang baru dilantik ini agar terus bergandengan tangan dalam melaksanakan tugas di kabupaten masing-masing," ujarnya.
Dia menjelaskan hal ini tentu sejalan dengan amanat UU Nomor 23 tahun 2014 sebagaimana yang telah dirubah dengan UU Nomor 9 tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah menjelaskan tentang tugas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diatur dalam Pasal 65 dan Pasal 66.
"Di mana kepala daerah mempunyai tugas memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD," katanya lagi. (*)