Jayapura (Antara Papua) - Arif C (30) anak buah kapal (ABK) KM Marina Jaya O5, hilang di perairan Merauke, Papua setelah sebelumnya terjatuh bersama dua rekan lainnya yakni M Rifky (25) dan Septian (21).
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung ketika dikonfirmasi Antara dari Kota Jayapura, Senini mengakui, kecelakaan laut itu terjadi sekitar pukul 11.00 wit, saat kapal yang ditumpanginnya berada diperairan Merauke.
Dari laporan yang diterima terungkap informasi kecelakaan laut diperoleh dari personil Satkamla Lantamal XI Merauke yang menyatakan ada kecelakaan laut dimana tiga ABK terjatuh dari kapal.
Setelah mendapat laporan tersebut tim SAR gabungan kemudian melakukan pencaharian dan berhasil menemukan M Rifky dan Septian disekitar perairan Kumbe.
"Sedangkan Arif hingga kini belum ditemuka sehingga pencaharian akan dilanjutkan Selasa (19/12), kata AKBP Marpaung yang dihubungi melalui telepon selularnya dari Jayapura.
Ketika ditanya penyebab kecelakaan laut, Kapolres Merauke mengaku belum mengetahui dengan pasti karena kedua korban masih dalam keadaan shock dan belum bisa dimintai keterangannya.
"Polisi belum berhasil meminta keterangan dari kedua korban karena masih shock, dan pencaharian akan dilanjutkan Selasa (19/12)," kata AKBP Bahara Marpaung.(*)
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung ketika dikonfirmasi Antara dari Kota Jayapura, Senini mengakui, kecelakaan laut itu terjadi sekitar pukul 11.00 wit, saat kapal yang ditumpanginnya berada diperairan Merauke.
Dari laporan yang diterima terungkap informasi kecelakaan laut diperoleh dari personil Satkamla Lantamal XI Merauke yang menyatakan ada kecelakaan laut dimana tiga ABK terjatuh dari kapal.
Setelah mendapat laporan tersebut tim SAR gabungan kemudian melakukan pencaharian dan berhasil menemukan M Rifky dan Septian disekitar perairan Kumbe.
"Sedangkan Arif hingga kini belum ditemuka sehingga pencaharian akan dilanjutkan Selasa (19/12), kata AKBP Marpaung yang dihubungi melalui telepon selularnya dari Jayapura.
Ketika ditanya penyebab kecelakaan laut, Kapolres Merauke mengaku belum mengetahui dengan pasti karena kedua korban masih dalam keadaan shock dan belum bisa dimintai keterangannya.
"Polisi belum berhasil meminta keterangan dari kedua korban karena masih shock, dan pencaharian akan dilanjutkan Selasa (19/12)," kata AKBP Bahara Marpaung.(*)