Jayapura (Antara Papua) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli menyerahkan penghargaan kepada 36 prajurit TNI yang bertugas di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG).
Pemberian penghargaan berupa piagam itu dilakukan di sela sela kunjungan kerja Kapolda Papua yang didampingi Ketua PD Bhayangkari Papua Ny Boy Rafli, ke Kampung Amyu, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.
Sebanyak 36 anggota TNI yang diberikan penghargaan karena telah membantu polisi dalam hal ini Polres Keerom dalam memberantas peredaran narkoba khususnya jenis ganja yang banyak dipasok dari PNG.
Irjen Boy Rafli dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada anggota TNI yang sudah membantu Polri memberantas peredaran ganja.
"Saya selaku pimpinan Polri di Papua sangat mengapresiasi bantuan yang telah diberikan anggota TNI dengan turut serta memberantas peredaran ganja yang sebagian besar masuk dari PNG," ujarnya.
Ia menambahkan, polisi dan TNI harus bahu membahu memberantas peredaran ganja karena berdampak terhadap generasi muda.
"Mari kita semua bergandeng tangan memberantas peredaran narkoba di Papua sehingga dapat menghasilkan generasi muda yang unggul," kata Boy Rafli.
Sebanyak 36 prajurit TNI yang mendapat penghargaan bertugas di Yonif 410/Alugoro, Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha (QY), dan Yonif Para Raider (PR) 432/WSJ Kostrad.
Kampung Amyu, Distrik Arso Timur merupakan salah satu kampung yang berbatasan langsung dengan PNG dan dapat ditempuh sekitar dua jam dari Kota Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua. (*)
Pemberian penghargaan berupa piagam itu dilakukan di sela sela kunjungan kerja Kapolda Papua yang didampingi Ketua PD Bhayangkari Papua Ny Boy Rafli, ke Kampung Amyu, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.
Sebanyak 36 anggota TNI yang diberikan penghargaan karena telah membantu polisi dalam hal ini Polres Keerom dalam memberantas peredaran narkoba khususnya jenis ganja yang banyak dipasok dari PNG.
Irjen Boy Rafli dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada anggota TNI yang sudah membantu Polri memberantas peredaran ganja.
"Saya selaku pimpinan Polri di Papua sangat mengapresiasi bantuan yang telah diberikan anggota TNI dengan turut serta memberantas peredaran ganja yang sebagian besar masuk dari PNG," ujarnya.
Ia menambahkan, polisi dan TNI harus bahu membahu memberantas peredaran ganja karena berdampak terhadap generasi muda.
"Mari kita semua bergandeng tangan memberantas peredaran narkoba di Papua sehingga dapat menghasilkan generasi muda yang unggul," kata Boy Rafli.
Sebanyak 36 prajurit TNI yang mendapat penghargaan bertugas di Yonif 410/Alugoro, Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha (QY), dan Yonif Para Raider (PR) 432/WSJ Kostrad.
Kampung Amyu, Distrik Arso Timur merupakan salah satu kampung yang berbatasan langsung dengan PNG dan dapat ditempuh sekitar dua jam dari Kota Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua. (*)